Bisnisbandung.com - Keputusan Kemenpan RB yang menunda pemindahan Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantraa (IKN) tanpa batas waktu jelas memberikan dampak yang beragam.
Menurut Rocky Gerung hal ini menjadi kabar baik bagi ASN yang sempat merasa tertekan dengan rencana pemindahan tersebut.
Namun di balik itu keputusan ini juga menandakan kegagalan besar dalam proyek ambisius mantan Presiden Jokowi.
Baca Juga: Bukalapak Tumbang! Tom Mc Ifle Soroti Perjalanan Unicorn Kebanggan Indonesia Tersebut
Pemindahan ASN ke IKN yang semula direncanakan pada Januari 2025 kini tertunda dengan alasan yang cukup jelas.
Ketidakmampuan pemerintah untuk mendanai dan menyelesaikan proyek tersebut.
Dalam youtubenya Rocky Gerung menyebut keputusan ini sebagai sinyal bahwa proyek IKN yang telah menjadi simbol ambisi besar Jokowi berada dalam masalah besar bahkan bisa dibilang gagal.
"Bagi ASN ini adalah kabar baik. Mereka bisa tetap di tempat yang lebih nyaman tapi bagi proyek IKN ini adalah petunjuk bahwa mimpi Jokowi tentang kota pintar dan megah yang dijanjikan di IKN tinggal menjadi kenangan," ujar Rocky Gerung.
Baca Juga: IKN Dipaksakan Demi Obsesi Jokowi? Rudi S Kamri Soroti Perencanaan yang Kurang Matang
Banyak kalangan terutama pengikut-pengikut Jokowi yang terus mempromosikan IKN sebagai proyek masa depan Indonesia mulai merasakan keputusasaan.
Rocky Gerung menyoroti bahwa anggaran yang digunakan untuk membangun IKN tidak realistis dan tidak didukung dengan kajian yang matang baik dari sisi lingkungan, ekonomi, maupun pertahanan.
"IKN hanya ada di laptop Jokowi tidak lebih dari sekadar ilusi," tambahnya.
Sementara it pembangunan IKN juga mendapat kritik tajam terkait dampak lingkungan.
Menurut Rocky Gerung potensi kerusakan ekologis yang disebabkan oleh pemindahan IKN ke daerah yang memiliki batu bara di bawahnya dan triik matahari di atasnya bisa mengancam kelangsungan kota itu sendiri.
Baca Juga: Heboh! Ratusan Orang Mengantre Bertemu Jokowi, Alifurrahman: Pemuja Sebut Ini Gerak Semesta
Artikel Terkait
Prabowo di Mata Adi Prayitno, Humor Politik yang Menggetarkan Arena
Faizal Assegaf: Genk Solo di Kabinet, Hambatan Bagi Prabowo dalam Mewujudkan Visi
Irma Suryani: Jokowi "Virus" yang Harus Diakhiri dalam Pemerintahan Prabowo!
Jauh Seperti Bumi dan Langit! Selamat Ginting Bandingkan Gibran dengan Wapres-Wapres Terdahulu
Panda Nababan Sentil Elite Politik, Rakyat Tidak Bodoh Mereka Tahu Siapa yang Berbohong!
Jokowi Cemas Prabowo dan Megawati Bertemu? Hendri Satrio: Ini Bisa Berpengaruh Besar!