Bercanda menjadi salah satu cara Prabowo untuk menyampaikan pesan politiknya.
Namun tidak semua candaan Prabowo berjalan mulus.
Beberapa kali humor yang ia lontarkan terlihat berada di "tepi jurang," seperti saat ia merespons kritik yang datang dari Anies Baswedan terkait kinerja politiknya.
Dalam debat politik Prabowo dengan tegas menyebut "nasmo etik," sebuah sindiran yang menyindir lawan politiknya terkait etika politik.
Baca Juga: Serangan Terbaru Israel ke Hizbullah di Wilayah Lebanon, Perjanjian Genjatan Senjata Diabaikan
Sindiran ini menjadi salah satu bentuk humor yang berisiko, namun tetap efektif dalam menyampaikan pesan.
Dalam dunia politik yang penuh ketegangan humor menjadi salah satu cara bagi Prabowo untuk menunjukkan sisi lain dari dirinya.
"Humor yang ia tampilkan bukan hanya sekadar tawa melainkan sebuah strategi untuk mendekatkan diri dengan publik," ucapnya.
Dengan selera humor yang tajam Prabowo mampu mengubah citra dirinya dari seorang politisi yang kaku menjadi lebih manusiawi dan mudah diterima banyak kalangan.
Baca Juga: Ribuan Anak di Gaza Kritis, Dokter Relawan Desak Israel Tepati Perjanjian Genjatan Senjata
Melalui humor-humor yang khas ini Prabowo Subianto membuktikan bahwa politik tidak harus selalu serius dan tegang.
Kadang sedikit tawa bisa membuka jalan untuk komunikasi yang lebih baik dan memperkuat hubungan dengan masyarakat.***
Artikel Terkait
Prabowo Pangkas Anggaran, Rocky Gerung: Kenapa Menteri Tak Ikut Dipangkas?
Indramayu Butuh Perubahan! Lucky Hakim Curhat ke Dedi Mulyadi
DPR Tak Bicara, Adi Prayitno: 100 Hari Prabowo-Gibran Tanpa Pengawasan?
Blak-blakan Budiman Sudjatmiko, Prabowo Siap Pentungi Siapa Saja yang Rugikan Rakyat!
Jokowi Terus Cawe-Cawe, Ray Rangkuti: Sampai Kiamat?
Donald Trump vs Kebijakan Global, Yanuar Rizky: Indonesia Harus Pasang Strategi Jitu!