Saham PANI Babak Belur, Hersubeno Arief: Aguan Makin Bancos

photo author
- Sabtu, 25 Januari 2025 | 20:30 WIB
Potret Foto Drone Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 (TOPMEDIA / PANI - pik2.com  )
Potret Foto Drone Pantai Indah Kapuk atau PIK 2 (TOPMEDIA / PANI - pik2.com )

Pagar laut tersebut bahkan dinilai menimbulkan kerugian yang jauh lebih besar dibandingkan denda yang mungkin dikenakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, yang hanya mencapai maksimal Rp540 juta.

Sentimen negatif di pasar modal dianggap jauh lebih merusak dibandingkan potensi sanksi regulasi.

Pada akhir pekan lalu, harga saham PANI sempat menunjukkan penguatan kembali ke level Rp12.000-an.

“Untungnya, pada hari terakhir, Jumat 24 Januari, harga saham PANI menguat di level Rp12.000-an. Tapi tetap saja boncos,” terang Hersubeno Arief.

“Sejumlah analis menduga bahwa harga saham PANI menguat kembali pada hari ini bukan karena persepsi pasar yang kembali positif, namun hal itu dikarenakan PANI menggunakan sejumlah broker untuk menjaga dan memulihkan harga sesuai dengan ekspektasi,” lanjutnya.***

Baca Juga: Tanah dan Laut Dirampas! Ahmad Khozinudin Ungkap Ratusan Sertifikat Bermasalah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X