Rudi S Kamri menyerukan Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengevaluasi dan meresafel menteri-menteri yang dianggap membuat kegaduhan termasuk Menteri Satrio Brojonegoro.
"Menteri itu pembantu presiden bukan beban. Kalau sering bikin gaduh lebih baik diganti," ujarnya.
Rudi S Kamri juga menyentil gaya hidup mewah beberapa pejabat yang memanfaatkan anggaran negara.
Ia menilai sikap seperti ini tidak mencerminkan rasa malu sebagai pejabat publik yang dibiayai sepenuhnya oleh pajak rakyat.
Baca Juga: Geger! Timoty Ronald Prediksi Kesempatan Kelas Bawah Naik Kelas Tinggal 5 Tahun Lagi
"Kalau bermewah-mewah dengan uang sendiri, silakan. Tapi kalau pakai uang negara mbok yo punya malu sedikit," tuturnya.
Rudi S Kamri mengakhiri opininya dengan harapan agar pejabat publik lebih menjunjung tinggi etika, moral, dan rasa tanggung jawab kepada rakyat.
"Pejabat publik itu bukan raja kecil. Mereka harus melayani rakyat bukan malah menekan dan mempermalukan bawahannya," pungkasnya.***
Artikel Terkait
Dedi Mulyadi Pertanyakan Pagar Laut di Bekasi, Ini Harus Diusut!
Evaluasi 3 Bulan Kabinet, Prabowo Apresiasi Kinerja Menteri-Menterinya
Bongkar Pagar Laut Saja Tak Cukup, Rocky Gerung: Usut Aktor di Baliknya!
Dedi Mulyadi Soroti Ketimpangan Anggaran Pemprov Jabar, Hibah Rp 3,5 Triliun Jadi Sorotan
Hendri Satrio Sebut Pagar Laut PIK 2 Bisa Picu Konflik, Desak Pemerintah Bertindak Cepat
Jokowi Jadi Satrio Wirang, Mohamad Sobary: Kehilangan Segalanya!