Kritik tajamnya menggarisbawahi ekspektasi publik terhadap perilaku yang lebih bermartabat dari para pejabat publik.
Dilansir dari Kompas.com, Uya Kuya memberikan klarifikasi. Ia mengaku telah meminta maaf kepada pihak yang merasa terganggu.
Selain itu, ia juga menghentikan pembuatan video serta menghapus konten yang direkam di lokasi kejadian.
Bahkan, putrinya, Cinta Kuya, berupaya menghubungi perekam video melalui pesan di media sosial untuk menyampaikan permintaan maaf lebih lanjut. Namun, usaha tersebut tidak mendapatkan tanggapan positif.
Uya Kuya menjelaskan bahwa niat awal pembuatan video adalah untuk memberikan informasi terkait situasi kebakaran di Los Angeles.***
Baca Juga: Katanya Sudah Siapkan Anggaran Makan Gratis, Alifurrahman: Kok Sekarang Malah Mengincar Zakat
Artikel Terkait
Masjid Indonesia di Kota Los Angeles, Masjid At-Thohir
Jaga Suara Pasangan AMIN, La Ode Basir Targetkan 200 Relawan Mengawal TPS di Bulukumba
Kisah Tragis dari Tanjung Priok Paman Memanipulasi Kebakaran Demi Membunuh Keponakan, Utang Menjadi Alasan
Kebakaran Hebat di Los Angeles: Langit Merah, Kota Dalam Kepungan Api Seperti Neraka
Kebakaran Dahsyat di LA, Ade Armando: Kemarahan Tuhan atau Kesalahan Manusia?
Geram Kebakaran di LA Dianggap Azab, Dokter Tifa Jelaskan Penyebab Sebenarnya