bisnisbandung.com - Pegiat media sosial Alifurrahman memberikan kritik tajam terhadap pelaksanaan program makan siang bergizi yang digagas Prabowo Subianto.
Menurutnya, program yang semula dirancang untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah dan memberdayakan ekonomi lokal, kini justru jauh menyimpang dari gagasan awal yang diusulkan oleh Budiman Sudjatmiko.
Kegagalan dalam implementasi ini bahkan memicu kemarahan Presiden Prabowo Subianto, yang kecewa atas target dan janji yang tidak terpenuhi.
Alifurrahman menilai bahwa Presiden Prabowo memiliki alasan kuat untuk marah, mengingat target awal program yang dirancang untuk membangun 937 dapur hanya terealisasi sekitar 92 dapur, atau sekitar 10% dari total target.
Baca Juga: Miris! Nunggak SPP Anak SD Dihukum Belajar di Lantai, Adi Prayitno: Mana Janji Politik?
Angka ini sangat mengecewakan dan menunjukkan lemahnya koordinasi di antara pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Bagi Alifurrahman, tidak heran, Presiden Prabowo memutuskan untuk tidak turun langsung meninjau pelaksanaan program di lapangan, menghindari emosi lebih besar akibat masalah yang ditemukan.
“Makanya kemudian Prabowo merasa, ya sudahlah, tidak usah dipaksakan, jangan macam-macam. Saya dengar ada yang bermain di program makan siang gratis ini,” ungkap Alifurrahman dilansir dari Seword TV.
Baca Juga: Nasi Goreng Megawati, Ikrar Nusa Bhakti: Simbol Hangatnya Hubungan dengan Prabowo
Alifurrahman berpendapat bahwa program makan siang gratis seharusnya dikembalikan kepada Budiman Sudjatmiko sebagai pencetus ide awal.
“Ide makan siang gratis ini, setahu saya, berasal dari Mas Budiman Sudjatmiko. Karena dulu saya juga mendampingi Mas Budiman ketika awal pencapresan, sebelum ada nama-nama yang sudah ditetapkan sebagai capres,” jelasnya.
Budiman dinilai memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana program ini dapat dijalankan secara optimal, termasuk memberdayakan desa dan UMKM.
Baca Juga: Prabowo Perintahkan Pagar Laut Dicabut, Hersubeno: Jangan Ada Pejabat yang Melipir!
“Ada gagasan atau ide ini untuk membuat program makan siang gratis yang awalnya, menurut Budiman Sudjatmiko, seperti yang saya tahu, adalah dalam rangka menggerakkan Bumdes atau aparat-aparat desa,” terangnya.
Artikel Terkait
Prabowo dan Megawati akan Bertemu Bulan Ini, Hersubeno Arief: Jokowi akan Berada di Posisi Mana?
100 Hari Prabowo, Rocky Gerung Soroti Kinerja Kabinet dan Wapres Gibran yang Dinilai Tak Bekerja
Prabowo Perintahkan Pagar Laut Dicabut, Hersubeno: Jangan Ada Pejabat yang "Melipir"!
Jangan Sampai Rakyat Terus Frustrasi, Rocky Gerung Desak Evaluasi Kabinet Prabowo
Nasi Goreng Megawati, Ikrar Nusa Bhakti: Simbol Hangatnya Hubungan dengan Prabowo
Arogansi Terhadap Alam, Rocky Gerung Bicara Tentang Food Estate Prabowo-Gibran