Refly Harun: Jangan Kaget Ya Wapres Nantinya Puan Maharani, Bukan Lagi Gibran

photo author
- Rabu, 15 Januari 2025 | 21:30 WIB
Refly Harun (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Refly Harun (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

bisnisbandung.com - Konstelasi politik Indonesia berpotensi berubah drastis dengan spekulasi bahwa posisi Wakil Presiden nantinya akan duganti oleh Puan Maharani, menggantikan Gibran Rakabuming Raka.

Analisis ini dilontarkan oleh pakar hukum tata negara, Refly Harun, yang menyoroti berbagai faktor politis yang mendorong kemungkinan tersebut.

Refly melihat peluang Puan Maharani menjadi pendamping Prabowo Subianto cukup besar, terutama mengingat dinamika hubungan Megawati Soekarnoputri dengan Prabowo yang dinilai harmonis.

“Alasannya adalah komunikasi hubungan antara Mega dan Prabowo itu enggak ada masalah,” lugasnya dilansir dari youtube Refly Harun, video diupload Rabu, 15 Januari 2025.

Baca Juga: Gibran Terancam Dibuang? Refly Harun Prediksi Megawati dan Prabowo Bersatu!

“Masalahnya ada di Gibran, tetapi merecovery hubungan antara Prabowo dan Megawati itu jauh lebih mudah dibandingkan merecovery hubungan antara Megawati dan Jokowi,” lanjutnya

 Dalam pandangan Refly, PDIP, yang selama ini dikenal sebagai partai besar, cenderung memilih untuk tetap berada di lingkaran kekuasaan ketimbang menjadi oposisi sepenuhnya.

Hal ini dinilai lebih menguntungkan secara politis dan strategis bagi PDIP, terutama di bawah kepemimpinan Megawati.

Salah satu alasan utama yang dikemukakan adalah potensi impeachment terhadap Gibran Rakabuming Raka, apalagi jika fufufafa dibongkar.

Baca Juga: Koalisi atau Kompetisi? Budi Adiputro Menelusuri Jalan Bersama Jokowi dan Prabowo

“Gibran juga tidak berbahaya, cuman masalahnya Gibran menjadi liability bagi Prabowo nantinya, karena penolakan terhadap Gibran akan senantiasa terus-menerus terjadi, dan itu tidak efektif, ya, tidak baik bagi pemerintahan Prabowo ke depan,” jelasnya.

Jika hal ini terjadi, maka posisi Wakil Presiden akan kosong, membuka peluang bagi Puan Maharani untuk mengisi jabatan strategis itu.

“Maka, sekalian, jangan kaget ya kalau ke depan itu wakil presiden Prabowo bukan Gibran, neraka bumi neraka, tapi Puan Maharani. Kenapa Puan Maharani? Sederhana, karena hanya Puan yang punya harga di mata PDIP dan Megawati,” terangnya.

Baca Juga: Desakan untuk Prabowo, Petrus Selestinus: Bongkar Keterlibatan Aguan dan Jokowi di Proyek Pagar Laut

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X