Irma Suryani: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo Bukan dari Dana Pribadi, Hanya Dana Talangan

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 20:50 WIB
Irma Suryani Chaniago (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking)
Irma Suryani Chaniago (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking)

bisnisbandung.com - Anggota DPR RI dari Komisi IX, Irma Suryani Chaniago, memberikan penjelasan terkait pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program andalan Presiden Prabowo Subianto.

 Ia menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk mendanai program tersebut pada tahap awal bukanlah dana pribadi presiden, melainkan adana talangan sementara yang akan diganti setelah anggaran resmi cair.

“Dana itu masih belum cair. Maka kemudian Pak Prabowo, yang memang ini program andalan beliau, menalangi lebih dulu,” paparnya dilansir dari youtube Zulfan Lindan Unpacking.

Baca Juga: Demi Masa Depan Pemerintahan Prabowo, Amien Rais Tegaskan Jokowi dan Keluarga Jangan Dibiarkan

“Menalangi. Jangan salah, loh, ya! Tidak menggunakan dana pribadi. Keliru yang beredar di media kan seperti itu, Keliru,” sambungnya.

 Irma Suryani mengugkapkan Komisi IX telah bertemu dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk membahas roadmap program ini.

 Anggaran sebesar Rp71 triliun telah disiapkan, dengan biaya minimal Rp10.000 per porsi makanan bergizi.

Baca Juga: Selamat Ginting Sebut MK Sedang 'Cuci Najis’, Soal Putusan Pengahapusan Presidential Threshold

 Namun, karena anggaran resmi belum cair, Presiden Prabowo mengambil langkah strategis dengan menalangi biaya awal agar program tetap dapat berjalan sesuai rencana.

Irma Suryani menerangkan, kesalahpahaman yang beredar di publik terkait dana program ini.

Ia menegaskan bahwa dana talangan tersebut bukan merupakan dana pribadi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.

“Nah, jadi ini dana talangan, bukan dana pribadi yang tidak bisa diaudit, ya. Tidak bisa diaudit, tidak bisa dipertanggungjawabkan, itu keliru,” tegasnya.

Sebaliknya, semua dana yang digunakan akan diaudit dan diawasi dengan ketat, mengingat program ini sangat sensitif terhadap potensi penyimpangan.

Baca Juga: Rudi S Kamri: Megawati Soekarnoputri Pelaut Ulung di Tengah Badai Politik PDI Perjuangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X