bisnisbandung.com - Rudi S Kamri, pengamat sosial dan politik, memberikan pandangan mendalam terhadap pidato Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dalam perayaan ulang tahun partai ke-52.
Menurutnya, pidato tersebut tidak hanya mencerminkan sisi humanis dan pengalaman historis Megawati, tetapi juga menyoroti tantangan besar yang sedang dihadapi PDI Perjuangan dalam panggung politik nasional.
“Dan saya kira Ibu Megawati sudah layak disebut sebagai pelaut yang ulung karena pernah melampaui badai yang luar biasa di zaman Orde Baru,” ujarnya dilansir youtube Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Receh Banget Tuduhannya! Aktivis 98 dan Buzzer Dikritik Irma Chaniago
Rudi mengibaratkan Megawati sebagai seorang pelaut ulung yang tengah mengarungi gelombang badai.
Ia menilai bahwa badai politik yang dihadapi PDI Perjuangan saat ini sangat kompleks, mulai dari dinamika internal hingga tekanan eksternal, termasuk manuver politik yang diduga dilakukan oleh pihak-pihak tertentu untuk menggembosi kekuatan partai.
Salah satu isu utama yang disoroti adalah adanya pengkhianatan dari figur-figur yang sebelumnya didukung dan dibesarkan oleh PDI Perjuangan.
Baca Juga: Hendri Satrio: PDIP Harus Kembali ke Jalur Hukum, Bukan Politik
Rudi menyebut hal ini sebagai salah satu badai besar yang menguji soliditas partai. Ia mengkritik adanya upaya politisasi bansos, intimidasi, hingga manuver hukum yang dinilai bertujuan untuk melemahkan posisi PDI Perjuangan.
Kasus hukum yang menimpa Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, yang menurutnya menjadi simbol dari tekanan yang lebih besar terhadap partai.
Meski begitu, ia menegaskan bahwa sejarah membuktikan Megawati selalu mampu membawa partai keluar dari tekanan besar, seperti yang terjadi pada masa Orde Baru.
“Sekali lagi, kuncinya adalah konsolidasi elit PDI Perjuangan. Jangan mau dipecah belah, jangan mau diprovokasi untuk menjadi pengkhianat-pengkhianat baru,” tuturnya.
Baca Juga: Saya Hadir dengan Kepala Tegak, Hasto Kristiyanto Siap Diperiksa KPK
Dalam pandangannya, soliditas elit partai dan kader menjadi kunci utama untuk menghadapi badai ini.
Artikel Terkait
Effendi Simbolon Mengobok-Obok PDIP, Adi prayitno Soroti Desakan yang Meminta Megawati Mundur
Ogah Masuk KIM, Megawati Sindir Juga Ada yang Mengincar Kursi Ketua Umum PDIP
Tuduhan Bung Karno Lindungi PKI Dicabut, Megawati: Terima Kasih untuk Prabowo dan MPR
Kasus Hasto Dibahas di HUT PDI Perjuangan, Megawati Sebut KPK 'Kurang Kerjaan'
Effendi Simbolon Soroti Kepemimpinan PDIP, Adi Prayitno: Desakan Mundur Megawati dan Isu Regenerasi PDIP Makin Memanas
Loyalitas atau Pemecatan, Pesan Tegas Megawati untuk Kader PDI Perjuangan