Jokowi Ucapkan HUT PDIP, Adi Prayitno: Mengharukan Meski Beliau Diserang Tanpa Henti

photo author
- Minggu, 12 Januari 2025 | 17:00 WIB
Adi Prayitno (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)
Adi Prayitno (Tangkap layar youtube Zulfan Lindan Unpacking Indonesia)

bisnisbandung.com - Mantan Presiden Jokowi  menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada PDIP yang merayakan hari jadinya yang ke-52.

Momen ini dianggap mengharukan oleh pengamat politik Adi Prayitno, yang melihatnya sebagai simbol sikap berbesar hati Jokowi di tengah berbagai kritik dan tuduhan yang sering diarahkan kepadanya.

“Saya kira ada satu peristiwa politik yang cukup mengharukan, yaitu momen ketika Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun kepada PDIP dan keluarga besarnya,” ungkapnya dilansir dari youtube pribadinya.

Baca Juga: Hendri Satrio: PDIP Harus Kembali ke Jalur Hukum, Bukan Politik

Adi Prayitno menyoroti bagaimana Jokowi, meski kerap diserang dan dihujat, tetap menyempatkan diri untuk menghargai partai yang telah membesarkan namanya.

Hal ini dianggap istimewa karena menunjukkan bahwa Jokowi mampu melampaui perbedaan politik demi menjaga kehormatan dalam hubungan antarlembaga politik.

Menurutnya, langkah Jokowi ini mengajarkan pentingnya komunikasi politik yang tidak didasarkan pada emosi atau konflik.

“Jokowi terus ingin menyampaikan bahwa sehebat apa pun peperangan politik itu, jangan pernah menutupi ucapan-ucapan spesial di hari spesial bagi sebuah partai politik, terutama bagi PDIP yang telah ikut membesarkan Jokowi,” tutur Adi Prayitno.

Baca Juga: Receh Banget Tuduhannya! Aktivis 98 dan Buzzer Dikritik Irma Chaniago

 Ucapan selamat kepada PDIP memperlihatkan bahwa meskipun ada ketegangan, Jokowi tetap mampu menunjukkan ketulusan di depan publik.

 Ini juga menjadi pesan bahwa dalam politik, komunikasi tetap harus berjalan, sekalipun hubungan di belakang layar tidak harmonis.

Adi Prayitno menyoroti esensi politik yang selalu dinamis, di mana tidak ada musuh atau teman yang abadi.

Momen ini menjadi pengingat bahwa konflik politik bukanlah akhir, melainkan bagian dari proses yang suatu saat dapat berujung pada rekonsiliasi.

Baca Juga: Hasto Ajukan Gugatan Praperadilan, Hersubeno: Megawati akan datangi Kapolri Jika Bawahannya Ditahan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X