Meski begitu pasca-Pilpres 2024 yang dimenangkan oleh Prabowo, hubungan kedua partai terlihat lebih cair.
Namun PDIP tetap memposisikan diri sebagai oposisi loyal yang mendukung jalannya pemerintahan tanpa bergabung secara langsung dalam kabinet.
Menurut Ikrar Nusa Bhakti kehadiran Prabowo di ulang tahun PDIP bisa menjadi langkah simbolis yang menunjukkan kekuatan politiknya.
"Jika Prabowo hadir ini menjadi sinyal bahwa kendala politik dan psikologis antara kedua tokoh sudah terselesaikan," jelasnya.
Baca Juga: Laksamana Sukardi Ungkap PDIP Ingin Perseteruan Prabowo dan Jokowi Terjadi
Ikrar Nusa Bhakti mengatakan "Kehadiran beliau di acara PDIP akan menunjukkan komitmen bahwa persaingan politik sudah selesai."
"Ini juga dapat memperkuat legitimasi pemerintahan Prabowo di mata publik," tut Ikrar Nusa Bhakti.***
Artikel Terkait
Rocky Gerung Soroti Masuknya Indonesia ke BRICS, Peluang atau Ancaman?
Rinny Budoyo Bongkar Skenario Besar di Balik Kasus Hukum Hasto
Jokowi Diterpa Isu OCCRP, Islah Bahrawi: Ini Bukan Tentang Bukti Tapi Narasi!
HMPV Tidak Mematikan! Menkes Budi Gunadi: Resiko Jauh di Bawah COVID-19
Dugaan Korupsi di Pertamina? Ahok Sebut Kontrak LNG Sudah Bermasalah Sebelum Dirinya Masuk
PDI-P Klaim Ada Target Penahanan Hasto, Ronny Talapessy: Ini Bukan Penegakan Hukum!