Menkes juga menambahkan HMPV bukanlah ancaman besar karena antibodi manusia sudah familiar dengan virus ini.
Berbeda dengan virus baru seperti COVID-19 yang membutuhkan adaptasi imun tubuh, HMPV sudah lama ada dan tubuh kita tahu bagaimana mengatasinya.
“Kalau virus baru antibodi kita belum tahu cara merespons. Itu yang menyebabkan COVID-19 jadi parah. Tapi untuk HMPV imun tubuh kita sudah tahu cara melawan jadi risikonya rendah,” katanya.
Budi Gunadi mengimbau media dan masyarakat untuk tidak menyebarkan informasi yang tidak akurat.
Baca Juga: Laksamana Sukardi Ungkap PDIP Ingin Perseteruan Prabowo dan Jokowi Terjadi
Ia meminta semua pihak membantu menyosialisasikan fakta terkait HMPV agar tidak memicu kepanikan yang tidak perlu.
“Media harus membantu menyebarkan berita yang benar. HMPV ini bukan COVID-19 part 2. Jauh sekali perbedaannya. Jadi masyarakat tidak perlu panik,” tutupnya.***
Artikel Terkait
Chico Hakim Klaim KPK Geledah Rumah Hasto untuk Tutupi Isu OCCRP Jokowi Terkorup
Prabowo Masuk Daftar 10 Pemimpin Dunia Paling Berpengaruh 2025, Apa Kata Mahfud MD?
Mahfud MD Yakin Jokowi Aman Secara Hukum Meski Masuk Nominasi Pemimpin Korup
Rocky Gerung Soroti Masuknya Indonesia ke BRICS, Peluang atau Ancaman?
Rinny Budoyo Bongkar Skenario Besar di Balik Kasus Hukum Hasto
Jokowi Diterpa Isu OCCRP, Islah Bahrawi: Ini Bukan Tentang Bukti Tapi Narasi!