Ia mengungkapkan bahwa logika hukum yang ideal adalah menangkap aktor utama terlebih dahulu sebelum menindak penyerta.
Ray Rangkuti juga menilai bobot kasus Hasto relatif kecil jika dibandingkan dengan kasus-kasus besar lainnya yang melibatkan kerugian negara yang signifikan.
Meskipun suap adalah tindakan pidana, nilai dana yang dikejar dalam kasus ini kurang dari Rp1 miliar, dan peristiwa tersebut terjadi lima tahun lalu
“Nah, yang terakhir adalah, lagi-lagi, kalau ada pilihan, nih, kenapa ini yang Anda lakukan dulu sementara ada kasus-kasus lain yang mendesak di hadapan publik dengan satu aktor yang cukup besar, lalu keuangan negara yang juga cukup fantastis di dalamnya, gitu,” pungkasnya.***
Baca Juga: Adi Prayitno Soroti Kemesraan Anies dan Ahok Saat Tahun Baru, Faktor Jokowi Jadi Pemicu
Artikel Terkait
Hasto akan Dipersoalkan Soal Bukti yang Dimilikinya, Pakar Hukum Pidana: Wajib Hukumnya Melaporkan
Video Rahasia Hasto Ada Soal Kriminalisasi Anies, Hersubeno: Ini Menarik untuk Ditunggu
Setelah Hasto, Megawati Berpeluang Dipanggil KPK, Alifurrahman: Nampak Terlalu Jauh Politisasinya
Desakan Terus Mengalir, Adi Prayitno: Publik Minta Hasto Ungkap Skandal Elite Politik
Setelah Hasto Tersangka, Adi Prayitno: Siapa yang Pantas Gantikan Megawati?
Dokumen Rahasia Hasto di Prof Connie, Abraham Samad: Benarkah Ada Kaitan dengan Aib Keluarga Jokowi?