Sederhananya trading futures crypto ini mirip dengan kontrak berjangka pada umumnya untuk komoditas atau saham.
Pada Desember 2017, Bitcoin futures pertama kali terdaftar di Cboe, tetapi langsung dihentikan.
Trading futures trading tidak berbeda dengan perdagangan berjangka lainnya. dimana fitur ini merupakan jenis trading yang meniru perdagangan berjangka di pasar utama. Karena melibatkan kontrak perjanjian hukum untuk membeli atau menjual aset pada masa depan sesuai dengan harga yang ditentukan.
Pada cryptocurrency, mereka setuju untuk membeli aset crypto tertentu dengan harga dan waktu yang telah ditetapkan pada masa depan, terlepas dari harga saat ini. Untuk yang paling singkat 24 jam hingga 12 bulan.
Baca Juga: Binance Akan Delisting BUSD, Investor Crypto Agar Segera Bersiap
5 Daftar Aplikasi Leverage Crypto Terbaik
Dilansir dari berbagai sumber, berikut 5 aplikasi exchange yang bisa kamu gunakan, diantaranya adalah:
1. Pintu
Pertama, aplikasi Pintu merupakan aplikasi crypto yang memberikan kemudahan dan fokus kepada investor di Indonesia, dengan lebih dari 300+ mata uang crypto.
Sekarang ini PINTU memiliki fitur baru trading future crypto yang bekerjasama dengan pedagang berjangka yang terdaftar di Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan di bawah pengawasan bursa crypto CFX, menghadirkan bisnis perdagangan crypto bernama Pintu Pro Futures.
Dengan fitur ini, kamu dapat menggunakan berbagai aset crypto pilihannya seperti Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Solana (SOL) dan transaksi derivatif crypto lainnya secara mudah, termasuk memanfaatkan fitur leverage hingga 25x dan short selling.
2. Kraken
Kraken merupakan aplikasi crypto yang berdiri pada 2011 dan berasal dari California, Amerika Serikat. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur transaksi crypto, termasuk perdagangan mata uang fiat dan futures trading.
Dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia, Mereka melayani lebih dari 9 juta klien. Ketika pertama kali diluncurkan, bursa exchange ini menawarkan trading spot mata uang crypto, derivatif, dan produk indeks.
Di masa depan, akan ada pasar untuk token non-fungible (NFT). Fitur di bursa ini antara lain perdagangan saham di banyak aset crypto, dengan batasan hingga 5x. exchange ini juga menawarkan taruhan over-the-counter (OTC). Namun, fitur OTC ini hanya tersedia untuk pengguna yang telah memperoleh level Pro.
Baca Juga: Pertukaran Crypto Binance Berhenti Beroperasi di Rusia, Ini Penyebabnya
3. Bybit
Bagi kamu yang telah mengenal crypto tentunya tidak asing dengan aplikasi Bybit. Bybit menawarkan fitur untuk kamu yang ingin investasi jangka panjang dan pendek. Bybit bisa menjadi pilihan yang tepat untuk kamu yang ingin trading futures crypto seperti Dogecoin, Ripple atau Cosmos.
Artikel Terkait
CEO Blackrock Larry Fink Yakin Terhadap Masa Depan Crypto
Enam Negara Ini Tercatat Memiliki Minat Terhadap Crypto Tertinggi di Afrika
CEO Coinbase untuk bertemu Partai Demokrat Membicarakan tentang Peraturan Aset Digital (Crypto)
Setelah Menang di Pengadilan, Ripple Memprediski Peningkatan Bisnis Terkait Crypto XRP
Korea Selatan Menekan Platform Crypto untuk Meningkatkan Tindakan Kepatuhan
Simak Studi Terbaru KPMG Tentang Jejak Karbon dari Industri Penambangan Crypto Bitcoin