Bisnisbandung.com - Basuki Hadimuljono membantah anggapan bahwa para konglomerat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) hanya karena perintah Jokowi.
Menurut Basuki Hadimuljono investasi besar-besaran yang dilakukan oleh konglomerat di IKN tidak hanya didorong oleh faktor politik.
Tetapi juga oleh potensi keuntungan jangka panjang yang dijanjikan oleh keberlanjutan proyek ini.
Baca Juga: BRI Journalism 360 Mengguncang Palembang, Promedia Inspirasi Melalui CoreLab & Mediapreneur Talks
Basuki Hadimuljono mengungkapkan hal tersebut dalam YouTube kompas menanggapi pernyataan Bos Agung Sedayu Group (ASG) Sugianto Kusuma atau Aguan.
Aguan sebelumnya mengatakan bahwa investasi di IKN dilakukan untuk "menyelamatkan wajah Jokowi."
Basuki Hadimuljono dengan tegas mengatakan bahwa setiap investor pasti telah menghitung risiko sebelum memutuskan untuk menanamkan modalnya.
"Dengan investasi yang bisa mencapai ratusan miliar hingga triliunan tidak mungkin mereka hanya mengikuti perintah semata," kata Basuki Hadimuljono.
"Mereka pasti sudah menghitung risiko dan melihat potensi keuntungan jangka panjang dari proyek ini," ucapnya.
Baca Juga: Rayakan Hari Ibu, BRI Peduli Dukung Klaster Usaha Wanita Batik Kebon Indah di Yogyakarta
Basuki Hadimuljono menjelaskan semua sudah dipastikan akan terus berlanjut dan pemindahan kantor Presiden ke IKN akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi para investor.
Basuki Hadimuljono juga menjelaskan bahwa para investor di IKN seperti Aguan telah mempersiapkan berbagai proyek yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi kawasan tersebut.
Salah satunya adalah pembangunan Nusantara DatiFree Mall yang telah dimulai dengan nilai investasi sebesar Rp 5 triliun.
Proyek ini yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian warga sekitar IKN juga bertujuan untuk memperkuat posisi IKN sebagai pusat modern dan terintegrasi di masa depan.
Baca Juga: Bambang Pacul dan Puan Maharani, Qodari Sebut Keduanya Punya Peran dalam Kekalahan PDIP di Jateng
Artikel Terkait
Prabowo Usulkan Memaafkan Koruptor, Mahfud MD: Ada Risiko Besar!
Deddy Yevri Sitorus: Jokowi Dinilai Menyimpang dari Nilai Perjuangan Partai PDI-P
Lukisan Yos Suprapto Mirip Jokowi Dilarang, Rocky Gerung: Kebebasan Ekspresi Terancam
Transformasi Digital dan Ekonomi Hijau, Strategi Hendri Saparini untuk Pemimpin Baru
Ancaman Prabowo, Bersihkan Polri dan TNI dari Beking Koruptor atau Keluar dari Republik!
Budi Arie Diperiksa, Rocky Gerung: Jokowi Tak Lagi Bisa Lindungi