bisnisbandung.com - Pengamat komunikasi politik Adi Prayitno menilai bahwa Jokowi memiliki peluang besar untuk mendirikan partai politik baru setelah tidak lagi menjadi bagian dari PDIP.
Pandangannya menyoroti bahwa Jokowi harus memanfaatkan modal politik dan popularitasnya yang masih sangat kuat untuk membuktikan dirinya sebagai figur yang independen dan berpengaruh di luar partai lamanya.
“Saya secara pribadi sejak awal mendorong kepada Pak Jokowi untuk mendirikan partai politik baru,” ungkapnya dilansir dari youtube Adi Prayitno Official.
Baca Juga: Jubir Buka suara Soal Hubungan Anies Baswedan dengan PDIP, Demi Kepentingan Rakyat
Ia menilai bahwa konflik opini antara PDIP dan Jokowi membuka peluang besar bagi Jokowi untuk membangun kekuatan politik baru.
Dengan mendirikan partai sendiri, Jokowi tidak hanya membuktikan bahwa dirinya tidak bergantung pada PDIP, tetapi juga menunjukkan bahwa partai barunya dapat bersaing bahkan mengalahkan PDIP di masa depan.
“Kita tahu bahwa Jokowi itu adalah sosok yang dinilai memiliki elektabilitas dan popularitas di atas rata-rata. Ini yang, saya kira, memang menjadi modal sosial bagi Jokowi untuk bikin partai politik,” paparnya.
“Dengan demikian, Jokowi bisa tunjukkan bahwa sekalipun tak lagi jadi presiden, pengaruh dan aura politiknya masih cukup mempesona,” lanjut Adi Prayitno.
Menurutnya, Jokowi memiliki tiga modal utama yang menjadikannya layak membangun partai baru.
Pertama, figur ketokohannya yang kuat sebagai mantan wali kota, gubernur, dan presiden memberikan legitimasi tinggi di mata publik.
Kedua, jejaring politik yang solid melalui relawan-relawannya yang tersebar hingga tingkat akar rumput menjadi kekuatan sosial yang sulit disaingi.
Ketiga, keberlanjutan politik Jokowi diinginkan oleh mayoritas masyarakat, sebagaimana terlihat dari hasil survei yang menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinannya yang tetap tinggi.
Baca Juga: Ade Armando: Jokowi Digambarkan Seolah-olah Sebagai Penjahat yang Menakutkan oleh PDIP
Artikel Terkait
Pramono Anung Jauh Lebih Mengagumkan dari Jokowi, Guntur Romli: Sosok PDIP Masa Depan
PDIP Pecat Jokowi, Ade Armando: Partai Gali Kuburnya Sendiri!
Deddy Yevri Sitorus: Jokowi Dinilai Menyimpang dari Nilai Perjuangan Partai PDI-P
Lukisan Yos Suprapto Mirip Jokowi Dilarang, Rocky Gerung: Kebebasan Ekspresi Terancam
Budi Arie Diperiksa, Rocky Gerung: Jokowi Tak Lagi Bisa Lindungi
Ade Armando: Jokowi Digambarkan Seolah-olah Sebagai Penjahat yang Menakutkan oleh PDIP