Hal ini, dimata Silfester, mencerminkan hubungan yang jauh dari harmonis antara Jokowi dan partai yang pernah membesarkannya.
Ia menyinggung alasan di balik langkah politik Jokowi yang mendukung calon di luar PDIP. Ia menilai keputusan ini didorong oleh komitmen Jokowi untuk mendukung calon pemimpin yang dapat memajukan Indonesia tanpa intervensi dari pihak-pihak tertentu.
“Pak Jokowi enggak pernah, sampai hari ini, Pak Jokowi tidak pernah menjelekkan, tidak pernah memfitnah, atau marah kepada PDIP,” tambah Silfester Matutina.***
Baca Juga: Ketidakstabilan Ekonomi dan Politik, Rocky Gerung: Indonesia Butuh Kepastian!
Artikel Terkait
Jokowi Kena Karma Demokrat, Alifurrahman Soroti Pernyataan Dino Patti Djalal
Kemana Jokowi Akan Belabuh? Irma Suryani: Yang Pasti Chemistry dengan Surya Paloh Bagus
Pemecatan Jokowi, Rocky Gerung: Awal Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran Konstitusi
Keluarga Jokowi Dipecat dari PDI Perjuangan, Rudi S Kamri Sebut Sebagai Noda Sejarah
Jokowi dan Aguan Digugat, Kurnia Tri Royani Serukan Keadilan untuk Rakyat
Ade Armando Sebut Pemecatan Jokowi oleh PDIP Sebagai Blunder Besar