Namun, ia menekankan bahwa sikap politik yang moderat dan inklusif menjadi faktor penting dalam membangun stabilitas partai, terlepas dari siapa yang akan dipilih sebagai Ketua Umum.
Zulfan juga menyoroti pentingnya Megawati mengambil langkah tegas sebelum terlambat. Jika keputusan tersebut terus ditunda, potensi konflik internal di tubuh PDIP bisa semakin besar.
“Nah, jadi memang harus ditetapkan dari sekarang oleh Ibu Mega, misalnya dua orang, ya sah, Nanan atau Puan. Silakan kader-kader PDIP memilih,” tegas Zulfan Lindan.***
Baca Juga: Profil Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo Calon Tunggal Pilihan Jokowi
Artikel Terkait
Terawulf Mulai Mengaktifkan Fasilitas Penambangan Crypto Bitcoin Berkapasitas 50 MW
Megawati Pemimpin yang Karimastik, Sobary: PDIP Tidak Gegabah Memecat Jokowi
Ray Rangkuti: Mengapa Jokowi Sulit Ucapkan Terima Kasih kepada Megawati?
PDIP Putuskan Hubungan dengan Jokowi, Rocky Gerung: Megawati Tantang Risiko Politik
Kemungkinannya Kecil Melengserkan Megawati dari Ketum PDIP, Zulfan Lindan: Kecuali Kemauan Dia Sendiri
Hersubeno Arief Soroti Pemecatan Terbuka Jokowi dari PDIP: Apakah Ada Kaitannya dengan Pernyataan Megawati?