Dalam kondisi politik yang semakin kompleks Megawati diyakini telah mempertimbangkan segala kemungkinan baik dari dalam maupun luar PDIP.
"Ia tahu bahwa musuh terbesar tidak hanya datang dari luar tetapi juga dari dalam partai sendiri," kata Rocky Gerung.
Menghadapi ancaman-ancaman ini Megawati diperkirakan akan tetap teguh pada keputusan politiknya, bahkan jika itu mengorbankan posisi politiknya.
"Megawati dikenal sebagai simbol perlawanan rakyat kecil dan ia tetap berani meski dalam posisi yang sangat sulit," kata Rocky Gerung.
Tahun 2025 akan menjadi momentum penting bagi PDIP dengan adanya kongres yang akan memilih kepemimpinan partai.
Sebelumnya Megawati sudah mengisyaratkan bahwa ia siap menghadapi tekanan dari luar dan dalam.
"Kongres ini akan menentukan apakah Megawati masih memiliki dukungan mayoritas dari anggota PDIP atau justru harus menghadapi konfrontasi besar dengan mereka yang ingin menggeser posisinya," tutup Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Benarkah KPK Pernah Periksa LHKPN Jokowi? Ini Kata Ikrar Nusa Bhakti
Faktor Blunder dan Mesin Politik Mati, Hersubeno: Ridwan Kamil Kandas di Jakarta
Isu Jokowi Incar Kursi Ketum PDIP, Rocky Gerung: KTA Masih Ditahan!
Rocky Gerung: Kalau Mau Nekat Habiskan Saja APBN untuk IKN!
Resmi! Prabowo Subianto Lantik Pimpinan Baru KPK, Ini Susunannya
Usai Dilantik Presiden Prabowo, Setyo Budiyanto Tegaskan Komitmen KPK: Efisiensi dan Transparansi Jadi Kunci