Ray Rangkuti: Mengapa Jokowi Sulit Ucapkan Terima Kasih kepada Megawati?

photo author
- Senin, 16 Desember 2024 | 09:00 WIB
Pengamat politik Ray Rangkuti (dok youtube Politika Research & Consulting)
Pengamat politik Ray Rangkuti (dok youtube Politika Research & Consulting)

Menurut Ray Rangkuti ada harapan dari publik agar PDIP mengambil posisi sebagai oposisi kritis terhadap pemerintah.

Meski PDIP sendiri enggan menggunakan istilah ‘oposisi,’ langkah ini dinilai strategis untuk membedakan diri dari kelompok koalisi besar.

Kemenangan PDIP di Jakarta dalam Pilkada dianggap sebagai simbol penting.

Ray Rangkuti menyebut bahwa kemenangan ini menunjukkan kemampuan PDIP menghadapi tekanan besar dari kelompok koalisi lain.

Baca Juga: Keluarga Lippo Group Kunjungi Jokowi, Refly Harun Menduga Jokowi Diminta Melobi Prabowo dan Gibran

Ray Rangkuti mengkritik gaya politik simbolik Jokowi yang kerap membingungkan.

“Pak Jokowi sering menyampaikan pidato yang hebat tapi tindakannya tidak selalu mencerminkan ucapannya. Publik harus lebih kritis menilai tindakan bukan hanya retorika,” tegasnya.

Ray Rangkuti menggarisbawahi pentingnya konsistensi antara ucapan dan tindakan dalam politik.

Ia berharap bahwa dinamika antara Jokowi, Megawati, dan PDIP dapat lebih harmonis demi stabilitas politik nasional.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X