Rudi S Kamri secara tegas menyebut bahwa upaya-upaya ini tidak hanya bertentangan dengan aturan yang ada tetapi juga menunjukkan ketidaklegowoan terhadap hasil demokrasi.
Selain itu, Ia menggarisbawahi bahwa residu politik dinasti yang dinormalisasi selama era Jokowi turut merusak demokrasi Indonesia.
Rudi menilai bahwa ambisi politik yang tidak mengindahkan etika dan supremasi sipil telah menjadi preseden buruk bagi masyarakat.
“Nah, di Pilkada Jakarta ini, kita ada harapan, harapan kembali untuk membangun demokrasi sebagai manifestasi dari reformasi 98,” tegas Rudi S Kamri.***
Baca Juga: BRI dan Holding Ultra Mikro Dorong Daya Saing UMKM Lewat Sertifikasi BPOM
Artikel Terkait
Strategi Tiga Cangkir Prabowo, Bambang Harymurti: Kompetisi di Kabinet Tuntaskan Misi
Rocky Gerung: Dilihat dari Kaca Mata Prabowo IKN Tidak Ada Gunanya, Fokus Sejahterakan Rakyat
Tinggalkan Bansos, Prabowo Tekan Kemiskinan dengan Strategi Jangka Panjang
Prabowo: Puluhan Triliun Akan Beredar di Desa Lewat Program Makan Bergizi Gratis
Prabowo Rotasi 300 Perwira TNI, Rocky Gerung: Langkah Bersih-Bersih Jenderal Jokowi
Krisis Kepemimpinan, Rocky Gerung Tawari Solusi Cemerlang untuk Prabowo