Bisnisbandung.com - Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmennya untuk menurunkan angka kemiskinan di Indonesia dengan pendekatan yang berbeda.
Alih-alih mengandalkan bantuan sosial (bansos) atau subsidi sebagai solusi utama, Prabowo menempatkan pendidikan dan kesehatan sebagai prioritas utama pemerintahannya.
Dalam pernyataannya Prabowo menyebut alokasi anggaran pendidikan di APBN tahun ini adalah yang terbesar sepanjang sejarah Indonesia.
Baca Juga: Nusa Ikrar Bhakti: Jokowi Mengajarkan Anak Menantunya Berpolitik Secara Suka-Suka
Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam menjadikan pendidikan sebagai kunci untuk mengatasi kemiskinan secara berkelanjutan.
Dikutip dari youtube Liputan6, Prabowo menjelaskan “Kalau saudara perhatikan alokasi terbesar dalam APBN kita adalah pendidikan.”
“Ini adalah langkah strategis untuk membawa rakyat keluar dari kemiskinan,” ujar Prabowo.
Presiden juga menyoroti pentingnya pelayanan kesehatan sebagai elemen pendukung untuk menciptakan masyarakat yang produktif.
“Pendidikan dan pelayanan kesehatan adalah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan,” tambahnya.
Prabowo menekankan bahwa bantuan sosial dan subsidi hanyalah langkah sementara untuk memberikan perlindungan sosial.
Solusi utama menurutnya ada pada investasi di sektor pendidikan dan kesehatan yang mampu menciptakan generasi yang lebih mandiri dan kompetitif.
Langkah ini dinilai sejalan dengan upaya pemerintah mendorong hilirisasi ekonomi yang bertujuan menciptakan nilai tambah dari sumber daya alam dalam negeri.
“Di ujungnya, pendidikan dan kesehatan yang akan membawa rakyat kita keluar dari kemiskinan,” jelasnya.
Baca Juga: Analisis Pengaruh Jokowi di Pilkada , Selamat Ginting: Pahami Jokowi Harus dengan Logika Terbalik
Artikel Terkait
KPK Janji Kembalikan Kepercayaan Publik, Setyo Budiyanto: Harun Masiku dan DPO Jadi Target Utama
Pengakuan Mengejutkan Aguan Terkait IKN, Rocky Gerung Bongkar Fakta Baru
Strategi Tiga Cangkir Prabowo, Bambang Harymurti: Kompetisi di Kabinet Tuntaskan Misi
Ikrar Nusa Bhakti: Polri di Tengah Perebutan Kepentingan Politik
Pilkada Bukan Urusan Elit, Adi Prayitno: Ini Suara Rakyat Jakarta
Layar Bioskop untuk Semua, Inisiatif Baru Raffi Ahmad dan Kementerian Kebudayaan