Prabowo Mutasi Jendral Loyalis Jokowi, Selamat Ginting: Sejumlah ‘Rising Star’ Militer di Era Jokowi kini Terpental

photo author
- Rabu, 11 Desember 2024 | 21:30 WIB
Silfester Matutina (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)
Silfester Matutina (Tangkap layar youtube Indonesia Lawyers Club)

bisnisbandung.com - Pengamat komunikasi politik, Selamat Ginting, memberikan analisis perihal mutasi besar-besaran di tubuh TNI yang terjadi pada 6 Desember 2024.

Menurutnya, kebijakan ini merupakan tanda nyata dimulainya era kepemimpinan Prabowo Subianto dalam dunia militer.

Selamat Ginting menyebut bahwa langkah mutasi ini dilakukan untuk mengubah struktur perwira tinggi yang masih dipengaruhi kebijakan era Presiden Jokowi.

 “Inilah mutasi perwira tinggi TNI yang benar-benar menjadi awal era Prabowo. Mutasi sebelumnya itu masih sisa-sisa pemerintahan Jokowi yang terakhir, sehingga dilakukan secara bertahap,” jelasnya dilansir dari youtube Hersubeno Point.

Baca Juga: Tinggalkan Bansos, Prabowo Tekan Kemiskinan dengan Strategi Jangka Panjang

Dalam pandangannya, Ia menyoroti bahwa sejumlah perwira tinggi yang dianggap "rising star" di masa Jokowi kini mulai kehilangan posisi strategis.

Contohnya adalah Letjen Muhammad Hasan, yang sebelumnya menjabat Panglima Kostrad, kini dipindahkan ke posisi Komandan Kodiklatad.

Perubahan ini mencerminkan strategi Prabowo untuk mengganti kebijakan lama dengan pola baru yang lebih sesuai dengan arah kepemimpinannya.

Baca Juga: Prabowo: Puluhan Triliun Akan Beredar di Desa Lewat Program Makan Bergizi Gratis

Selamat Ginting juga mengkritik bahwa kebijakan Jokowi yang sempat melakukan mutasi penting beberapa hari sebelum masa jabatannya berakhir. Salah satu contohnya adalah promosi Mayjen Achiruddin sebagai Pangdam Mulawarman.

Langkah tersebut dinilainya tidak seharusnya dilakukan karena keputusan strategis seperti ini lebih baik diserahkan kepada presiden baru.

Dengan mutase besar-besaran sekarang, menandakan Presiden  Prabowo membatalkan keputusan tersebut dan mengembalikan Achiruddin ke jabatan Komandan Paspampres, posisi yang dianggap lebih sesuai untuk orang kepercayaan presiden.

Baca Juga: Agung Laksono vs Jusuf Kalla di PMI, Ini Respons Menteri Kesehatan Budi Gunadi

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X