“Ini adalah desain yang lebih besar yang bisa merusak peradaban kita. Menghancurkan budaya lokal dan menciptakan perbedaan kelas yang sangat tajam,” katanya.
Selain itu Eros Djarot mengingatkan bahwa tindakan-tindakan seperti ini bisa memunculkan kecemburuan sosial yang lebih dalam.
Ketika warga lokal merasa semakin tersingkirkan dan dijadikan ‘jongos’ di tanah airnya sendiri konflik sosial dan rasialisme bisa semakin menguat.
“Ini bukan hanya soal ketidakadilan ekonomi, tapi juga soal identitas dan kebudayaan. Kita harus berhati-hati,” ujar Eros Djarot.***
Artikel Terkait
Kadin Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Ini Alasan Arsjad Rasjid
Larangan Ojol Pakai Pertalite, Bahlil Lahadalia Jelaskan Kebijakan Subsidi Energi Masih Digodok
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%, Ini Alasan di Baliknya
Pramono Klaim Menang, Ade Armando Ingatkan Jangan Terlalu Cepat Percaya
Rp 17,15 Triliun Disiapkan Prabowo, Ribuan Sekolah Akan Dapat Fasilitas Baru di 2025
Peluang Politik Baru, Rocky Gerung Sebut Indonesia Harus Lepas dari Cengkeraman Jokowi