"Bukan Prabowo yang dihormati tapi Indonesia yang dihormati," ungkapnya.
Menurutnya keberhasilan ini adalah hasil dari kerja keras pemerintahan sebelumnya dan bukti pengelolaan ekonomi Indonesia yang pruden.
Ia juga menambahkan bahwa banyak pemimpin negara lain ingin belajar dari Indonesia.
"Bulan Januari Presiden Angola akan datang ke Indonesia, Februari giliran Presiden Republik Demokratik Kongo," tuturnya.
Baca Juga: Kolaborasi Spektakuler Jelang HUT ke-129, BRI dengan Kuy Media Group di BRI Mini Soccer Media Clash
Prabowo menekankan pentingnya tanggung jawab sektor keuangan dalam menjaga uang rakyat.
"Uang rakyat adalah darah dan keringat ratusan juta rakyat Indonesia. Kita harus bijak dan bertanggung jawab," pesannya.
Prabowo berharap semangat sinergi dan kerja sama yang sudah terjalin terus diperkuat untuk membawa Indonesia menuju negara maju pada 2045.***
Artikel Terkait
Kadin Minta Pemerintah Tunda Kenaikan PPN Jadi 12 Persen, Ini Alasan Arsjad Rasjid
Larangan Ojol Pakai Pertalite, Bahlil Lahadalia Jelaskan Kebijakan Subsidi Energi Masih Digodok
Presiden Prabowo Tetapkan Kenaikan Upah Minimum 6,5%, Ini Alasan di Baliknya
Pramono Klaim Menang, Ade Armando Ingatkan Jangan Terlalu Cepat Percaya
Rp 17,15 Triliun Disiapkan Prabowo, Ribuan Sekolah Akan Dapat Fasilitas Baru di 2025
Peluang Politik Baru, Rocky Gerung Sebut Indonesia Harus Lepas dari Cengkeraman Jokowi