Tawaran Rp8 miliar dari Maruarar menjadi simbol sikapnya yang ingin menyoroti pemberantasan korupsi.
Meski demikian, langkah ini dipandang lebih politis dibandingkan subtantif, terutama mengingat posisinya sebagai menteri yang seharusnya fokus pada isu-isu strategis terkait perumahan.
Isu ini juga mengungkap rivalitas lama antara Maruarar dan Hasto. Keduanya pernah berada di bawah bendera yang sama di PDIP sebelum dinamika politik memisahkan mereka.
Kini, hubungan tersebut tampak semakin memanas, dengan serangan balik berupa kritik terhadap gaya hidup dan langkah politik masing-masing.
Hasto bahkan menyinggung tulisan mendiang Sabam Sirait, ayah Maruarar Sirait, dalam buku Politik Itu Suci, sebagai pengingat untuk menjaga nilai-nilai politik yang bersih dan berintegritas.***
Artikel Terkait
Ambisi Hasto, Andika, Bambang Pacul, dan Isu Elektabilitas, Zulfan Lindan: PDI Perjuangan di Persimpangan Jalan
Gempar! Hasto Ungkap Mendapat Ancaman dari Jokowi, Rocky Gerung: PDIP Sedang Diuji
Connie Rahakundini Bakrie Buka Suara Soal Ancaman terhadap Hasto Kristiyanto Sekjen PDIP
Hasto Melawan! Rocky Gerung: PDIP Tantang Jokowi di Arena Politik
Hasto Ungkap Jokowi Ingin Kriminalisasi Anies Menggunakan Kasus Formula E, Mahfud MD Tepis Hal Tersebut
Qodari Sebut Pernyataan Hasto dan Connie Sebagai ‘Dirty Vote’ Jilid Dua, TaKtik PDIP di Pilkada