Qodari Ungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Rentan Terhadap Hoaks: Gampang Terima Informasi Tidah Terverifikasi

photo author
- Rabu, 27 November 2024 | 20:25 WIB
Qodari (Tangkap layar youtube Cokro TV)
Qodari (Tangkap layar youtube Cokro TV)

Bisnisbandung.com - Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto, tengah menjadi sorotan terkait pernyataannya yang sebut dirinya  akan ditersangkakan.

Wakil staf Kepresidenan, Muhammad Qodari, situasi ini tidak hanya menunjukkan dinamika hukum tetapi juga mengindikasikan adanya strategi politik yang lebih besar.

Qodari menduga bahwa Hasto sengaja memanfaatkan ancaman hukum ini untuk menciptakan perhatian publik yang lebih luas.

“Mas Hasto itu ya sedang berusaha agar memang betul-betul dia ditangkap. Karena kalau nanti dia ditangkap, dia akan mengembangkan ini menjadi isu nasional,” ucapnya dilansir dari youtube Forum Keadilan TV.

Baca Juga: Terungkap KPK! Amplop Berisi Uang Pecahan Kecil Diduga untuk Serangan Fajar Pilkada Bengkulu

“Polisi enggak akan menangkap dia sampai tanggal 27, gitu, sehingga, "Oh, itu perintah istana ya? Perintah istana yang mana untuk polisi jangan tangkap Pak Hasto?" Mau taruhan Alphard, mau taruhan Boeing, saya siap. Mau taruhan 1 juta dolar, saya siap,” lanjutnya.

 Dengan menjadikan dirinya sebagai subjek isu nasional, Hasto dapat mengubah narasi dari sekadar kasus hukum menjadi diskursus politik yang memengaruhi citra PDIP di mata masyarakat.

Langkah ini dinilai mampu menarik simpati dan memperkuat posisi partai di tengah tekanan politik.

Dalam konteks ini, tuduhan terhadap Hasto juga diwarnai oleh klaim yang menyebut bahwa pemerintahan saat ini, termasuk aparat hukum, digunakan untuk mempertahankan kekuasaan.

Baca Juga: Yanuar Rizky: Prabowo Diam-Diam Redam Pengaruh Erick Thohir

Qodari juga menyoroti bahwa Hasto dianggap rentan terhadap hoaks dan informasi yang belum terverifikasi.

“Mas Hasto ini memang rentan terhadap hoaks, jadi dia itu gampang menerima informasi-informasi yang sebetulnya enggak bisa diverifikasi, informasi-informasi yang meragukan,” bebernya.

“Tapi sejauh sesuai dengan kepentingannya, sesuai dengan pikirannya, dia terima aja, gitu. Yang celakanya adalah, pada giliran berikutnya, beliau justru menjadi penyebar hoaks itu sendiri, produsen hoaks,” terus Qodari.

 Baca Juga: Pesan Anies untuk Pemimpin Baru Jakarta: Rangkul Semua, Hindari Ketegangan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X