Bisnisbandung.com - Pengamat sosial dan politik Rudi S Kamri memberikan apresiasi tinggi terhadap pidato Megawati Soekarnoputri yang menyerukan pentingnya netralitas dan demokrasi menjelang Pilkada serentak 2024.
Menurut Rudi, pidato tersebut mencerminkan sikap seorang negarawan sejati yang mengutamakan kepentingan bangsa di atas kepentingan partai.
Belum lama ini rakyat Indonesia diperlihatkan sikap para petinggi bangsa yang dengan terbuka mendukung paslon di Pilkada, yaitu Prabowo melalui video endorstmen nya dan Jokowi yang turun langsung berkampanye bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin.
“Mantap, ini pesan seorang negarawan. Ibu Megawati telah menunjukkan jati dirinya bahwa beliau adalah tokoh negarawan yang paling mumpuni di Indonesia saat ini,” jelas Rudi S Kamri dilansir dari youtube Anak Bangsa TV.
Baca Juga: Bambang Pacul Angkat Bicara Soal Video Prabowo, Serahkan ke Bawaslu
Namun, Rudi menyoroti bahwa Megawati tidak memanfaatkan panggung pidatonya untuk mendukung calon tertentu, meskipun ia adalah Ketua Umum PDIP.
Sebaliknya, Megawati memilih menyampaikan pesan universal tentang pentingnya memilih pemimpin yang kompeten, bertanggung jawab, dan memiliki rekam jejak yang baik.
Bagi Rudi, langkah ini membedakan Megawati dari sejumlah tokoh politik lain yang cenderung memanfaatkan posisi mereka untuk mendukung agenda partisan.
Baca Juga: OTT Tetap Ada, Alexander Marwata: Tangkap Tangan Tak Mungkin Dihapuskan dari KPK!
Megawati menunjukkan bahwa kenegarawanan sejati terlihat dari cara membangun narasi yang menenangkan rakyat, menumbuhkan demokrasi, dan menjaga integritas dalam proses politik.
Rudi S Kamri menilai bahwa pesan Megawati merupakan teladan bagi para mantan presiden lainnya, yang terkadang lebih memilih bersikap partisan daripada berfokus pada prinsip-prinsip demokrasi.
Rudi menyebut pentingnya seruan Megawati terhadap netralitas aparatur negara, terutama menjelang Pilkada.
Baca Juga: Coblos 5 Menit Dampaknya 5 Tahun, Megawati Tegas: Aparatur Negara Harus Netral di Pilkada 2024
Megawati secara tegas mengingatkan bahwa pelanggaran terhadap prinsip netralitas bisa berujung pada sanksi pidana, sebuah pesan yang menurut Rudi memperlihatkan komitmen Megawati untuk menjaga kualitas demokrasi di Indonesia.
Artikel Terkait
Megawati Mendukung Pemerintahan Prabowo, Rocky Gerung: Kondisi Memaksanya Mengambil Inisiatif
Qodari: Megawati Ada di Sisi Tersembunyi dalam Pemerintahan Prabowo
Aktivitas Pensiun Jokowi Jadi Sorotan, Rocky Gerung Bandingkan dengan SBY, Megawati Dan Habibie
Adu Pengaruh Jokowi dan Megawati di Jawa Tengah, Rudi S Kamri: Mesin Politik PDIP Terus Bergerak
Pramono-Rano Tidak Independen, Ade Armando: Mereka Petugas Partai yang akan Diperintah Megawati
Coblos 5 Menit Dampaknya 5 Tahun, Megawati Tegas: Aparatur Negara Harus Netral di Pilkada 2024