Hal ini, dalam pandangan Sobary, mencerminkan dinamika politik yang memperlihatkan bagaimana seorang pemimpin bisa dimanfaatkan demi kepentingan kelompok tertentu.
Sobary menyampaikan bahwa tindakan tersebut tidak hanya mempertaruhkan posisi politik Prabowo, tetapi juga mencerminkan wajah politik Indonesia yang penuh dengan intrik dan kepentingan.
Ia juga menggarisbawahi bahwa apa yang terjadi pada Prabowo adalah cerminan dari wajah politik yang sering kali diwarnai dengan strategi manipulatif.
“Presiden sudah dikorbankan, dijadikan ‘batur’, dan dimanfaatkan,” ucap Budayawan Mohamad Sobary.***
Baca Juga: Tukar Tambah Kepentingan? Rocky Gerung: Gelar Doktor Bahlil Picu Kontroversi di UI
Artikel Terkait
Ngawur Prabowo Endorse Atas Perintah Jokowi, Zulfan Lindan Sebut Wajar Presiden Dukung Calon di Pilkada
Rocky Gerung Ungkap Data Bappenas, Jokowi Gagal Penuhi Target Pembangunan
Yudi Purnomo Ungkap Dilema KPK di Bawah Rezim Jokowi, Bagaimana Janji Prabowo dalam Pemberantasan Korupsi?
Irma Suryani Sebut Prabowo dan Jokowi ‘Soulmates’, Tidak Ada yang Bisa Memecah Belah
Didin Damanhuri Sebut Prabowo Bisa Endorse Pilgub Jateng atas Permintaan Jokowi
Jokowi dan Prabowo 'Cawe-Cawe' di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Persaingan Politik atau Kontrol Kekuasaan?