Bisnisbandung.com - Kegiatan Gibran yang konsisten blusukan dan melakukan aksi sosial, seperti membagikan sembako, susu, hingga mengunjungi sekolah untuk memantau program makan siang gratis.
Menimbulkan spekulasi adanya motif tersembunyi di balik upaya pencitraan yang sederhana namun efektif ini.
Hersubeno Arief menyampaikan pandangan tajam terkait strategi blusukan Wakil Presiden Gibran Rakabuming yang dinilai memiliki efek signifikan dalam membentuk citra politik.
Menurut Hersubeno Arief, aksi Gibran yang rutin turun ke lapangan, membagikan sembako, hingga berinteraksi dengan masyarakat kelas bawah secara langsung, menunjukkan adanya pola kampanye yang kuat dan efektif dalam menarik simpati publik.
Baca Juga: Menelusuri Kabinet Prabowo, Eep Saefulloh: Apakah Ini Sebenarnya Zaken Kabinet?
“Dengan demografi kita yang menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat memiliki tingkat pendidikan yang rendah dan kondisi ekonomi yang kurang baik, serta IQ rata-rata nasional yang hanya sekitar 78, cara kampanye seperti itu mungkin efektif,” lugasnya.
“Di sisi lain, apa yang dilakukan oleh Pak Prabowo mungkin tidak akan menyentuh rakyat di lapisan bawah, karena beliau lebih banyak bertemu dengan para kepala negara dan pimpinan pemerintahan dari berbagai negara sahabat,”lanjutnya dilansir dari youtube pribadinya.
Strategi ini, mencerminkan pola yang pernah digunakan Presiden Jokowi, yang mengandalkan aksi nyata dan kehadiran di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kekuasaan dalam Demokrasi, Zainal Arifin Mochtar: Oposisi Kunci Keseimbangan
Hersubeno Arief menilai blusukan yang dilakukan Gibran tidak sekadar kegiatan biasa, tetapi bagian dari upaya pencitraan yang dapat menggerus popularitas Prabowo Subianto di kalangan rakyat.
“Gibran, dari sisi start, sudah mencuri start dibandingkan dengan Pak Prabowo. Makanya, saya kira tim Pak Prabowo harus berhati-hati dan jangan menganggap ini sebagai hal yang sepele,” bebernya.
Terlebih, Gibran secara konsisten menggabungkan agenda resmi dengan kunjungan-kunjungan lapangan yang langsung menyasar masyarakat kelas bawah.
Dalam pandangan Hersubeno Arief, masyarakat lapisan ini cenderung merespon positif aksi seperti pembagian bantuan dan kedekatan fisik, yang tidak membutuhkan narasi yang rumit.
Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Pengusaha Muda, BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan HIPMI
Artikel Terkait
Bikin Heboh, Gibran Tinggalkan Presiden Prabowo di Akmil, Rocky Gerung: Ternyata Pilih Blusukan
Pembekuan BEM Unair sebagai Tindakan Anti Kritis, Rocky Gerung: Masuk Akal Gibran Diolok-olok
Gibran Hadapi Ujian Berat, Rocky Gerung: Menjadi Presiden Sementara saat Prabowo Berkeliling Dunia
Gibran Beban untuk Presiden Prabowo, Gatot Nurmantyo Beberkan Sejumlah Masalah
Irma Suryani Bantah Gibran Pemilik Akun Fufufafa, Roy Suryo Bukan Ahli Telematika
Di Balik Pertemuan Prabowo dan Jokowi di Solo, Rocky Gerung Curiga Berkaitan dengan Gibran