Ade Armando Geram Habib Rizieq dan Hasto Terus Menggerus Jokowi, Ade: Apa Alasan Mereka?

Bisnisbandung.com - Ade Armando mengungkapkan pandangannya terhadap aksi Habib Rizieq Shihab dan Hasto Kristiyanto yang terus menyudutkan keluarga Jokowi.

Menurutnya, keduanya kini terlihat sejalan dalam upaya mereka mencoreng citra Jokowi, meskipun dari latar belakang dan motivasi berbeda.

“Mudah-mudahan Anda bisa paham betapa absurdnya serangan terhadap Jokowi dan keluarga saat ini. Apa coba, misalnya, alasan mereka untuk mengadili Jokowi?” jelasnya dilansir dari youtube Cokro TV.

Habib Rizieq sebagai tokoh Islam konservatif, serta Hasto sebagai Sekretaris Jenderal PDIP, tampak sepakat untuk melontarkan narasi anti-Jokowi yang intensif belakangan ini.

Baca Juga: Dorong Pertumbuhan Pengusaha Muda, BRI Jalin Kerja Sama Strategis dengan HIPMI

“Bisa dibilang mereka sudah sejalan. Mereka sama-sama ingin agar keluarga Jokowi dihancurkan reputasinya,” ucap Ade Armando.

“Meskipun mereka tidak tampil bareng, dan melontarkan pernyataan mereka di kesempatan yang berbeda, keduanya tampaknya sama-sama bertekad untuk menghancurkan popularitas Jokowi,” lanjutnya.

Ade Armando mengamati bahwa Habieb Rizieq menyuarakan tuntutan agar Jokowi diadili dan menginstruksikan pengikutnya melalui menantunya dalam aksi reuni 411 di Jakarta.

 Sedangkan, Hasto mengkritik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus penggunaan jet pribadi oleh putra Jokowi, Kaesang Pangarep, dan menuding adanya ketidakadilan dalam penegakan hukum karena tidak dianggap gratifikasi hanya karena tidak satu kartu keluarga.

Baca Juga: Kenapa BP Migas Dibubarkan? Mahfud MD Ungkap Potensi Korupsi Besar

Ade Armando juga menyinggung serangan terhadap keluarga Jokowi datang dari berbagai kalangan, mulai dari tokoh sekuler seperti Najwa Shihab, majalah Tempo, hingga intelektual, budayawan, dan selebritas.

 Di sisi lain, ia melihat kelompok Islam konservatif seperti FPI dan tokoh-tokoh lainnya juga konsisten menyampaikan kritik yang serupa.

Ade Armando mempertanyakan motivasi dari kelompok-kelompok ini, mengingat Jokowi telah turun dari kursi kepresidenan.

Baca Juga: Kasus Tom Lembong Dipolitisasi? Anthony Sebut Ada Intervensi dari Presiden Jokowi