Presiden Prabowo Sowan ke Jokowi, Rocky Gerung: Mulai Lagi Praktik Cawe Cawe

photo author
- Selasa, 5 November 2024 | 21:00 WIB
Pertemuan Prabowo dan Jokowi (Tangkap layar youtube Rocky gerung Official)
Pertemuan Prabowo dan Jokowi (Tangkap layar youtube Rocky gerung Official)

Bisnisbandung.com - Publik tengah memantau langkah politik terbaru Presiden Prabowo Subianto setelah dirinya bertemu dengan mantan Presiden Jokowi di Solo.

Pertemuan ini memicu banyak spekulasi, dengan pengamat politik Rocky Gerung menilai ada indikasi bahwa praktik "cawe cawe" Jokowi belum sepenuhnya usai.

“Jokowi mungkin akan mengajak tim suksesnya dulu, dengan para loyalisnya, untuk memulai lagi praktik-praktik yang bisa dianggap orang sebagai bentuk cawe-cawe,” ujarnya.

“Kita berharap bisa melihat apa sebenarnya ‘kimia baru’ di dalam kabinet ini kimia yang diaglutinasi oleh Prabowo sebagai figur yang mengentalkan isu-isu kabinet hari ini,” terus Rocky Gerung.

Baca Juga: Dir Jampidsus Abdul Qohar Klarifikasi Jam Tangan Miliaran? Cuma Rp 4 Juta!

Dalam perspektifnya, komposisi kabinet Prabowo yang dipenuhi oleh beberapa tokoh dari era Jokowi juga mengundang pertanyaan tentang independensi kepemimpinan Prabowo saat ini.

Rocky mencatat, publik menanti pembentukan kabinet yang benar-benar mencerminkan visi Prabowo, terutama setelah pembekalan para menteri di Hambalang dan Magelang.

Namun, dengan adanya menteri-menteri lama, publik khawatir bahwa Prabowo akan kesulitan dalam membangun kabinet sesuai paradigma baru yang diharapkan.

Rocky menekankan pentingnya kejelasan koordinasi lintas kementerian untuk menghindari tumpang tindih kebijakan, terutama dalam isu-isu yang berpotensi menimbulkan dampak sosial dan HAM, seperti investasi dan hilirisasi.

Baca Juga: Kepemilikan Jam Tangan Rp1 Miliar, KPK Siap Selidiki Abdul Qohar

Salah satu sorotan utama dari Rocky Gerung adalah peran Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, yang dinilai sangat vokal dalam membahas agenda-agenda besar.

Ia  berharap, Pigai dan Menteri Investasi Rosan Roeslani dapat berkolaborasi untuk menciptakan kebijakan yang sejalan dengan perlindungan sosial, mengingat percepatan investasi bisa berdampak pada lingkungan dan potensi kesenjangan sosial.

Baginya, publik masih menunggu janji Prabowo untuk mengutamakan rakyat, sesuai prinsip "putting people first," yang diyakini mirip dengan pendekatan dalam kampanye Bill Clinton.

Baca Juga: Bincang Santai di Solo, Jokowi dan Prabowo Abadikan Momen Tanpa Politik

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X