Prabowo kini dihadapkan pada ekspektasi publik yang tinggi untuk menjembatani retorika populis dengan kebijakan nyata yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam hal ini, ia tidak hanya dituntut untuk memenuhi janji, tetapi juga untuk mengurangi jarak antara retorika dan kenyataan.
Jika Prabowo berhasil dalam upaya ini, masyarakat akan merasakan dampak langsung dari pemerintahannya.
Baca Juga: Viral Goyang ‘Sadbor’ Jadi Tren Cari Uang di Sukabumi, Hendri Satrio: Perlu Perhatian Pemerintah
Namun, jika retorika populis yang ia sampaikan tak dibarengi dengan kebijakan yang matang, kekecewaan publik mungkin tak terelakkan.
Sebagai presiden, Prabowo dihadapkan pada pilihan besar: mengutamakan aksi nyata yang memperkuat kepercayaan publik atau hanya mengandalkan retorika populis.
“Jadi, Prabowo Subianto berhadapan dengan tantangan yang sungguh luar biasa. Retorika populisnya harus dibuktikan dengan hitungan teknokratisnya,” tegas Eep Saefulloh.***
Baca Juga: Viral Goyang ‘Sadbor’ Jadi Tren Cari Uang di Sukabumi, Hendri Satrio: Perlu Perhatian Pemerintah
Artikel Terkait
Presiden Prabowo Berpihak Pada Rakyat, Eep Saefulloh Tegaskan Bukan Dengan Jokowi
Dampak Utang Pemerintahan Jokowi, Anthony Budiawan: Doping untuk Rupiah yang Membebani Rakyat
Rocky Gerung Soroti Kasus Tom Lembong, Balas Dendam Politik Jokowi?
Tahan Peluru vs Tahan Malu, Rocky Gerung: Perbandingan Mobil Maung Prabowo dan Esemka Jokowi
Gugatan Terhadap Kekuasaan, Abraham Samad Desak KPK Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi
Mendekonstruksi Demokrasi, Pandangan Eep Saefulloh terhadap Kepemimpinan Jokowi