“Ke depannya, KPK harus datang dari proses ‘scrutiny’ etis, dengan kemampuan membaca secara etis prinsip-prinsip KPK, bukan hanya berdasarkan kemampuan teknis,” sambung Rocky Gerung.
Langkah ini diharapkan dapat menciptakan KPK yang tidak hanya memiliki keahlian teknis dalam hukum tetapi juga memiliki wawasan etis yang dalam, agar dapat menangani isu korupsi dengan pendekatan yang lebih menyeluruh.
Ke depan, Rocky Gerung berharap KPK dapat berperan sebagai lembaga yang memberikan pemahaman luas terhadap isu-isu antikorupsi, sehingga dapat mengatasi persoalan seperti gratifikasi secara komprehensif dan mengedepankan prinsip-prinsip etika.***
Baca Juga: Ray Rangkuti Bongkar Paradoks Kabinet Prabowo, Janji dan Realita Tak Selaras?
Artikel Terkait
Kejagung Bongkar Kasus Lama, Rocky Gerung Ungkap Ada Agenda Tersembunyi
Rocky Gerung Soroti Kasus Tom Lembong, Balas Dendam Politik Jokowi?
Tahan Peluru vs Tahan Malu, Rocky Gerung: Perbandingan Mobil Maung Prabowo dan Esemka Jokowi
Paradoks Pemberantasan Korupsi di Era Prabowo, Rocky Gerung: Banyak Kasus Menjadi Viral
Pegawai Kominfo Terlibat Judi Online, Rocky Gerung: Sebuah Irama Sandiwara di Era Prabowo?
Cuma Satu Kata, Dungu! Rocky Gerung Sentil KPK: Kasus Anak Presiden Tak Dianggap Gratifikasi