Meski begitu Said Didu mengaku pantang menyerah. Ia merasa memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan keadilan tetap ditegakkan, bahkan jika itu berarti menghadapi risiko.
“Banyak yang ingin kasus ini berhenti. Tapi saya yakin jika kami tidak membongkar hal ini maka kami telah mengkhianati kepercayaan publik,” tegasnya.
Said Didu juga menyinggung pergeseran nilai yang dialami Prabowo sejak bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Menurutnya Prabowo dulunya dikenal sebagai sosok yang menjunjung tinggi nasionalisme dan rasa keadilan.
“Saya yakin Prabowo masih memiliki jiwa nasionalis dan patriotik tapi entah kenapa pengaruh Jokowi membuatnya tampak hilang arah,” tutup Said Didu.
Said Didu menganggap pola pengelolaan negara semacam ini berpotensi menghancurkan masa depan bangsa.***
Artikel Terkait
Gatot Nurmantyo Ungkap Ancaman Perpecahan di Kabinet Prabowo!
Kurangi Kementerian dan Hemat Anggaran Suara Feri Amsari untuk Indonesia
Meneropong Masa Depan, Islah Bahrawi Bicara Tentang Prabowo dan Tantangan di 2029
Rocky Gerung Soroti Kasus Tom Lembong, Balas Dendam Politik Jokowi?
Tahan Peluru vs Tahan Malu, Rocky Gerung: Perbandingan Mobil Maung Prabowo dan Esemka Jokowi
Kaesang Bukan Pejabat, Nurul Ghufron: Jadi Jet Pribadi Bukan Gratifikasi