Dengan adanya partai sendiri, Jokowi bisa memberi dukungan penuh kepada Gibran tanpa harus tergantung pada partai lain seperti PSI yang saat ini dipimpin oleh putranya yang lain Kaesang Pangarep.
“Kalau PSI sulit lolos ambang batas parlemen, maka opsi yang lebih kuat adalah Projo sebagai partai baru yang lebih mendukung aspirasi Jokowi,” kata Refly Harun.
Refly Harun menambahkan Jokowi membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk mewujudkan partai politik yang kuat dan solid.
Menurutnya modal politik di Indonesia bisa mencapai Rp1 triliun mengingat partai harus memiliki kantor dan kader di seluruh provinsi, kabupaten, hingga kota.
Baca Juga: Didukung Penuh oleh bank bjb, Vindes Bukan Main Berlangsung Meriah di Senayan Park
Namun Refly Harun yakin bahwa dengan latar belakang dan pengaruhnya Jokowi memiliki kemampuan untuk menggalang dana yang diperlukan.
“Jokowi dikabarkan menjadi salah satu orang kaya di Indonesia setelah dua periode menjabat, jadi soal modal ini bisa teratasi,” ungkapnya.
Refly Harun memandang bahwa dengan partai baru, Jokowi masih bisa mengamankan pengaruh politiknya termasuk mengawasi jalannya pemerintahan dan menyiapkan putranya untuk karier politik yang lebih besar.
Ia menekankan bahwa rencana Jokowi membentuk partai ini bisa menjadi sinyal persaingan dengan tokoh-tokoh besar lainnya,seperti Prabowo Subianto pada Pemilu 2029.***
Artikel Terkait
BEM UNAIR Dibekukan, Rocky Gerung: Taktik Pengendalian atau Ketakutan Pejabat?
Lanjutkan Pembangunan, Prabowo Tegaskan Target 4 Tahun untuk Selesaikan IKN!
Menyelami Pemikiran Said Didu, Prabowo Tak Akan Jadi Jokowi Kedua!
Komitmen Prabowo soal Anti-Korupsi, Gun Gun: Bukti Nyata yang Ditunggu Publik
Bikin Heboh, Gibran Tinggalkan Presiden Prabowo di Akmil, Rocky Gerung: Ternyata Pilih Blusukan
Merawat Mimpi Selama Dua Dekade, Adi Prayitno: Inspirasi Prabowo Subianto untuk Generasi Muda