BEM UNAIR Dibekukan, Rocky Gerung: Taktik Pengendalian atau Ketakutan Pejabat?

photo author
- Selasa, 29 Oktober 2024 | 11:00 WIB
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)
Pengamat politik Rocky Gerung (dok youtube Rocky Gerung)


Bisnisbandung.com - Kasus pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga (UNAIR) menuai sorotan tajam dari Rocky Gerung.

Keputusan ini diambil setelah BEM UNAIR memasang poster satir yang mengolok-olok Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.

Menurut Rocky Gerung tindakan ini dinilai mencerminkan sikap represif dari birokrasi kampus terhadap suara mahasiswa.

Baca Juga: Didukung Penuh oleh bank bjb, Vindes Bukan Main Berlangsung Meriah di Senayan Park

Rocky Gerung pengamat politik dan filsuf menjelaskan tindakan pembekuan BEM UNAIR menunjukkan dua hal penting: ketakutan di kalangan pejabat kampus dan adanya instruksi dari pusat untuk mengendalikan mahasiswa, terutama yang bersikap kritis.

"Fenomena ini mencerminkan adanya pengendalian dan pendisiplinan di lingkungan akademik, yang mengkhawatirkan bagi perkembangan demokrasi di Indonesia," ungkap Rocky Gerung yang dikutip dari youtube pribadinya.

Rocky Gerung menjelaskan bahwa tindakan represif terhadap mahasiswa bukanlah hal baru.

Di masa lalu banyak aktivis kampus yang terpaksa menelan pahitnya kebebasan berpendapat.

Rocky Gerung mengatakan "Mahasiswa seharusnya menjadi agen perubahan yang kritis terhadap kekuasaan." 

Baca Juga: Hadirkan Fitur QRIS Transfer, Transaksi Melalui BRImo Kini Makin Mudah dan Aman dengan

"Namun saat ini mereka justru dihadapkan pada kondisi yang membuat mereka terancam," tambahnya.

Pembekuan BEM UNAIR juga menjadi perhatian mengingat bahwa sejarah menunjukkan mahasiswa sering kali berperan sebagai suara kritis terhadap pemerintah.

Menururt Rocky Gerung tindakan represif ini dianggap berpotensi menciptakan "disiplinary society," di mana mahasiswa didisiplinkan dan diarahkan untuk tidak menyuarakan pendapat yang berseberangan dengan kekuasaan.

Rocky Gerung menekankan "Ini adalah momen penting bagi mahasiswa untuk menunjukkan bahwa mereka masih memiliki daya kritis."

Baca Juga: BRICS Terbitkan Uang Baru Dan Akan Mendominasi, Dolar AS Siap Turun Drastis

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Alit Suwirya

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X