“Ketika survei menunjukkan elektabilitas yang sangat tinggi namun di lapangan banyak orang tidak puas maka ada yang tidak beres,” ujarnya.
Dengan meningkatnya kecurigaan terhadap lembaga survei Rocky Gerung menyerukan perlunya audit eksternal untuk menilai kejujuran dan akurasi hasil survei.
Ia berharap Dewan Etik dapat melakukan pemeriksaan yang transparan sehingga publik dapat memahami apa yang sebenarnya terjadi di balik layar.
“Kita butuh lembaga survei yang benar-benar bekerja untuk kepentingan publik bukan untuk kepentingan politisi,” tutup Rocky Gerung.***
Artikel Terkait
Dikerahkan untuk Elu-Elukan Pejabat, Rocky Gerung: Anak Sekolah Bukan Alat Pencitraan!
Zaken Kabinet atau Bagi-Bagi Kursi? Ikrar Nusa Bhakti: Mengupas Struktur Kabinet Baru Prabowo
Harapan dan Tantangan, Ade Armando: Prabowo di Puncak Popularitas Namun Dihantui Isu Menteri
Pembekalan untuk Menteri, Hamdi Muluk: Prabowo Cetak Sejarah Baru di Kabinet Indonesia
Prabowo Kehilangan Nilai Tambah, Hendri Satrio: Tidak Libatkan Bambang Widjojanto di Kabinet Merah Putih
Prabowo dan Ancaman Korupsi, Effendi Gazali: Butuh Tindakan Nyata!