Bisnisbandung.com - Menjelang pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia yang baru, Ade Armando menyampaikan refleksi emosional mengenai masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
Menurut Ade Armando, perpisahan dengan Jokowi bukanlah hal yang mudah bagi banyak rakyat Indonesia, termasuk dirinya.
Ade Armando merasa bersedih dengan kepergian Jokowi dari kursi presiden setelah memimpin Indonesia selama 10 tahun.
“Saya pernah bertemu Jokowi dan bercakap-cakap dengannya, tetapi ketika itu dia masih menjadi orang nomor satu di Indonesia,” ujarnya dilansir dari youtube Cokro TV.
Baca Juga: Gibran Harus Tetap Dilantik Bersama Prabowo, Mahfud MD: Politiknya Terlalu Berisiko
“Kini, dia sudah akan pergi, dan itu membuat saya bersedih. Menurut saya, Jokowi adalah manusia yang sangat istimewa, mengerti bagaimana ada begitu banyak warga yang berteriak memanggil namanya ketika dia berkunjung ke suatu tempat,” sambungnya.
Ade Armando mengungkapkan bahwa Jokowi adalah sosok yang sangat istimewa bagi masyarakat Indonesia.
Popularitas Jokowi terlihat dari antusiasme warga yang kerap berusaha mendekatinya, bahkan hanya untuk sekadar bersalaman atau menyentuhnya.
“Saya paham bagaimana rakyat Indonesia menyatakan mereka bahagia dengan kehadiran Jokowi dalam kehidupan mereka,” kata Ade Armando.
Baca Juga: 50% Isi Kabinet Jokowi Pindah ke Prabowo, Feri Amsari: Gibran Butuh Perlindungan?
Kepuasan masyarakat terhadap kepemimpinan Jokowi juga terlihat dalam survei, yang menunjukkan bahwa 80% rakyat Indonesia merasa puas dengan kinerja presiden tersebut.
Meski di tengah pencapaian tersebut ada pihak-pihak yang mengkritik, Ade Armando menilai bahwa kritik tersebut tidak mengubah kenyataan bahwa Jokowi telah memimpin negara dengan penuh cinta dan ketulusan.
Kepemimpinannya selama satu dekade diakui memberikan kontribusi besar bagi bangsa, meskipun ada kebijakan yang awalnya dipertanyakan oleh sebagian orang.
Baca Juga: Dari Narsis ke Delusi, Rocky Gerung: Gambaran Jokowi Jelang Akhir Masa Jabatan
Artikel Terkait
Pendukung PDIP Tidak Terima Ade Armando Sebut Pelantikan Romy Soekarno Bentuk Pengkhinatan Demokrasi
Ade Armando Bongkar Praktik Dinasti Politik di PDIP, Alvin 722 Serang Balik
Ade Armando Tepis Fitnah Keterlibatan Jokowi dan Prabowo Di Balik Polemik KADIN
Anindya Bakrie Langgar Kesepakatan, Ade Armando: Pertunjukan Kekuasaan yang Arogan
Guru Gembul Viral Karena Kalah Debat, Ade Armando: Saya Tidak Melihat Dia Kelimpungan
Ade Armando Kritik Faizal Assegaf Dkk, Sebut Kubu Anti Jokowi Mengingatkannya Seperti ‘Smurf Penggerutu’