Bisnisbandung.com - Profesor Dr. Jimly Asshiddiqie memberikan pernyataan mengejutkan terkait potensi impeachment terhadap Gibran Rakabuming Raka menjelang pelantikan pejabat baru.
Jimly Asshiddiqie menyatakan bahwa ada kemungkinan untuk menggulirkan proses impeachment jika Gibran terbukti melakukan pelanggaran berat termasuk korupsi atau tindak pidana lainnya.
Jimly Asshiddiqie menekankan pentingnya menjaga integritas sistem peradilan di Indonesia.
Dikutip dari youtube Cokro TV, Ia mengatakan bahwa penanganan kasus-kasus hukum terutama yang menyangkut pemilihan umum harus berjalan sesuai prosedur.
"Pemilu dan Pilpres sudah selesai jadi tidak ada lembaga lain yang bisa mengubah keputusan tersebut," ujarnya.
Menurutnya dalam proses pemilihan, semua pihak harus menghormati keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang bersifat final.
Meskipun Jimly Asshiddiqie tidak menolak kemungkinan impeachment, ia menekankan bahwa hal ini harus dilakukan dengan hati-hati dan berdasarkan bukti yang kuat.
Ia merinci empat kategori yang bisa menjadi dasar untuk impeachment, yaitu pengkhianatan, korupsi, tindak pidana berat, dan perbuatan tercela.
"Jika terbukti melakukan tindakan tercela, baru bisa diusulkan untuk impeachment," jelasnya.
Menurut Jimly Asshiddiqie banyak pihak yang kecewa dengan kebijakan Jokowi dan menjadikan Gibran sebagai objek penyaluran kekecewaan tersebut.
Selain masalah hukum Jimly Asshiddiqie menyoroti etika yang harus dijunjung oleh para pejabat publik.
Ia mengingatkan bahwa para hakim dan pejabat negara harus memiliki penghasilan yang lebih baik dibandingkan dengan eksekutif dan legislatif untuk menjaga independensi mereka dari pengaruh politik.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah untuk Implementasi CRM yang Efektif
Artikel Terkait
Gelar Doktor Bahlil, Rocky Gerung: Kontroversi yang Mengguncang Akademisi UI
Peter F Gontha: Dari Presiden hingga Rakyat, Semua Terjerat Dosa Hukum!
Kisah SBY Dari Presiden ke Pensiunan yang Santai, Kata Mahfud MD
Politik dan Ancaman Perang, Prof. Connie Soroti Kepemimpinan Gibran
Menanti Kinerja Kabinet Prabowo-Gibran, Jusuf Kalla Berikan Pandangan Menarik
Pembekalan Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Gibran Siap Menyongsong Tantangan Global?