Bisnisbandung.com - Pergantian mendadak Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di penghujung masa jabatan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menarik perhatian publik dan menimbulkan sejumlah spekulasi.
Budi Gunawan, yang telah lama memegang posisi strategis sebagai Kepala BIN, akan digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan.
Keputusan ini dianggap janggal oleh banyak pihak, termasuk jurnalis senior Hersubeno Arief, yang menyebutnya sebagai langkah politik penuh manuver.
Pergantian ini terjadi di tengah proses pemanggilan calon menteri dan wakil menteri oleh Prabowo Subianto, presiden terpilih yang segera akan dilantik.
Baca Juga: PDI-P Terbelah, Bambang Pacul: Tiga Pendapat Berbeda Tentang Masa Depan Bersama Prabowo
Keputusan Jokowi untuk mengganti Kepala BIN justru dianggap sebagai tanda bahwa meskipun masa jabatannya hampir berakhir, Jokowi masih ingin menunjukkan kendali kuat atas kekuasaan.
Menurut Hersubeno Arief, hal ini bisa diartikan sebagai unjuk kekuatan Jokowi di hadapan Prabowo, terutama dalam upaya menegaskan pengaruhnya dalam penyusunan kabinet.
Selain itu, Hersubeno Arief mengaitkan pergantian ini dengan dinamika politik antara Jokowi, Prabowo, dan PDI Perjuangan.
Baca Juga: Total Aset Rp 23,4 Miliar, Berikut Kekayaan Muhammad Herindra yang Ditunjuk Menjadi Kepala BIN
Hingga berita ini ditulis, belum ada kejelasan mengenai keterlibatan PDI Perjuangan dalam kabinet Prabowo.
Kader-kader dari partai tersebut, termasuk Budi Gunawan, yang sempat disebut-sebut sebagai calon menteri, belum terlihat masuk dalam jajaran pemerintahan yang baru.
Hal ini semakin memperkuat anggapan bahwa keputusan Jokowi untuk mengganti Kepala BIN adalah bagian dari langkah politik yang lebih besar, yang mungkin melibatkan PDIP dalam bentuk lain, di luar kabinet.
Hersubeno Arief juga menyoroti waktu pengiriman surat penggantian Kepala BIN ke DPR, yang sudah dilakukan pada 10 Oktober, namun baru diketahui publik beberapa hari kemudian.
Baca Juga: PKS Usulkan Guru Besar ITB Yassierli Jadi Menteri Prabowo, Apa Harapan di Balik Nama Ini?
Artikel Terkait
Jokowi Berupaya Memoles Citranya Sebagai Presiden, Rocky Gerung: Jurusnya Hanya Itu
Jokowi Menyadari Akan 'Crash Landing', Rudy S Kamri: Dia Memoles Pencitraan Dirinya
Panda Nababan Ungkap Megawati Menghendaki Rekonsilisasi Jokowi dan Prabowo
Jelang Hitungan Hari Jokowi Lengser, Rocky Gerung: Siapa yang Mau Mendekat?
Rudi S Kamri Perkirakan Proyek-Proyek Jokowi yang Akan Jadi Bom Waktu di Era Prabowo
Total Aset Rp 23,4 Miliar, Berikut Kekayaan Muhammad Herindra yang Ditunjuk Menjadi Kepala BIN