Dalam narasi akhir pemerintahannya, Sobary berpendapat bahwa meski Jokowi mencoba membangun citra sebagai "guru bangsa," kenyataannya kepemimpinannya justru membawa dampak yang membahayakan bagi stabilitas politik, hukum, dan demokrasi di Indonesia.
Warisan Jokowi, menurut pandangan ini, lebih merupakan cerminan krisis dalam tatanan pemerintahan yang ia tinggalkan.
Ini menggambarkan dilema yang dihadapi bangsa ini dalam merespons perubahan yang dibawa oleh pemerintahan Jokowi, di mana klaim kesuksesan bersinggungan dengan kritik tajam terkait integritas demokrasi dan penegakan hukum.
“Kalau kita menjadi saksi otentik yang tidak mau dibohongi, ya itulah sejarahnya Jokowi. Barangkali akan memperlihatkan suasana kelam, ya begitu,” pungkas Mohamad Sobary.***
Baca Juga: Jelang Hitungan Hari Jokowi Lengser, Rocky Gerung: Siapa yang Mau Mendekat?
Artikel Terkait
Kongres ‘Adili Jokowi’ Akan Digelar, Faizal Assegaf: Kami Kumpulkan Mahasiswa dan Rakyat Dalam Jumlah Besar
Jokowi Berupaya Memoles Citranya Sebagai Presiden, Rocky Gerung: Jurusnya Hanya Itu
Jokowi Menyadari Akan 'Crash Landing', Rudy S Kamri: Dia Memoles Pencitraan Dirinya
Panda Nababan Ungkap Megawati Menghendaki Rekonsilisasi Jokowi dan Prabowo
Jelang Hitungan Hari Jokowi Lengser, Rocky Gerung: Siapa yang Mau Mendekat?
Rudi S Kamri Perkirakan Proyek-Proyek Jokowi yang Akan Jadi Bom Waktu di Era Prabowo