Oleh karena itu, mereka berusaha memanfaatkan berbagai narasi dan proksi lokal untuk memperpanjang konflik politik dan ketegangan di dalam negeri, dengan tujuan menggagalkan program hilirisasi yang akan diterapkan oleh pemerintahan Prabowo-Gibran.
Ia juga menyoroti bahwa narasi-narasi lokal seperti isu tentang Pemilu dan revisi UU Pilkada hanya merupakan alat untuk menghidupkan ketegangan yang lebih besar.
Dalam konteks ini, kepentingan asing yang tidak ingin rantai pasokan mereka terganggu, berupaya terus menggagalkan agenda hilirisasi Indonesia, yang berpotensi membawa Indonesia ke tahap yang lebih maju dalam hal pengelolaan sumber daya alam.***
Baca Juga: Anies Masuk Kabinet Prabowo, Refly Harun: Apa Kabar Gibran?
Artikel Terkait
Diduga Gibran Dapat Peran Besar dari Prabowo, Rocky Gerung: Mungkin Ada Perjanjian dengan Jokowi
Mengungkap Rencana Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Ini Siasat untuk Menyenangkan Jokowi?
Anies Masuk Kabinet Prabowo, Refly Harun: Apa Kabar Gibran?
Jokowi Happy, Qodari: Dia Ketemu dengan Pak Prabowo Juga Masyarakat, Sambutan Masih Ramai
Faizal Assegaf Tegaskan Menuntut Adili Jokowi Itu Sudah Final: Bagaimana Nasib Gibran?
PKS Pilih Merapat ke Pemerintahan Prabowo, Salim Segaf Ungkap Alasannya