Menurut Faizal Assegaf, mahasiswa dan berbagai elit bangsa yang terlibat dalam gerakan ini memiliki kesadaran moral yang tinggi untuk menolak politik dinasti dan ketidakadilan.
Ia menekankan bahwa aksi pada 14 Oktober dapat menjadi momentum bersejarah yang mendorong partai politik untuk setidaknya menunda pelantikan Gibran sebagai Wakil Presiden.
“Mereka menggarisbawahi tuntutan 'Adili Jokowi' dan 'Jangan Lantik Gibran.' Nah, kalau untuk mengadili Jokowi, ini sudah final,” ungkap Faizal Assegaf.***
Baca Juga: Mengungkap Rencana Kabinet Prabowo, Rocky Gerung: Apakah Ini Siasat untuk Menyenangkan Jokowi?
Artikel Terkait
Gibran Jadi Dilantik, Putusan Terkait Gugatan PDIP Ditunda Hingga Setelah Pelantikan
Diduga Gibran Dapat Peran Besar dari Prabowo, Rocky Gerung: Mungkin Ada Perjanjian dengan Jokowi
Nasib Para Buzzer Jokowi, Rocky Gerung: Apakah Akan Menjadi Relawan Gibran?
Polemik Pelantikan Gibran, Refly Harun Ungkap Fakta Hukum yang Mengejutkan
Menyindir Jokowi, Rocky Gerung: Gibran Tempati Istana IKN Jaga Warisan Bapaknya!
Tegas! Refly Harun: Gibran Memenuhi Syarat Untuk Tidak Dilantik Sebagai Wapres