Selain itu, Satria Naufal juga menyoroti peran Presiden Joko Widodo dalam mendorong produk hukum yang dinilai bermasalah setiap tahunnya.
Menurutnya, Presiden Jokowi seolah melempar isu penting seperti RUU Perampasan Aset ke publik tanpa adanya komitmen nyata untuk menyelesaikannya.
“Ketika hari ini Presiden Joko Widodo masih terkesan tidak peduli kalau pakai istilah anak-anak 'feel guilty,' rasa bersalahnya tidak ada tiba-tiba muncul rilis, 'Ayo jangan lupa sahkan RUU Perampasan Aset.'” Tegasnya.
“Padahal, jelas-jelas Pak Jokowi-lah yang sering disebut sebagai 'Raja Jawa,' berkonsolidasi dengan elite-elite di Senayan untuk menggulirkan produk hukum yang bermasalah setiap tahunnya,” ucap Satria Naufal.***
Baca Juga: Perpisahan Penuh Haru, Jokowi dan Ibu Iriana Ucapkan Terima Kasih kepada Keluarga Besar Istana
Artikel Terkait
Gibran Jadi Dilantik, Putusan Terkait Gugatan PDIP Ditunda Hingga Setelah Pelantikan
Diduga Gibran Dapat Peran Besar dari Prabowo, Rocky Gerung: Mungkin Ada Perjanjian dengan Jokowi
Nasib Para Buzzer Jokowi, Rocky Gerung: Apakah Akan Menjadi Relawan Gibran?
Polemik Pelantikan Gibran, Refly Harun Ungkap Fakta Hukum yang Mengejutkan
Menyindir Jokowi, Rocky Gerung: Gibran Tempati Istana IKN Jaga Warisan Bapaknya!
Tegas! Refly Harun: Gibran Memenuhi Syarat Untuk Tidak Dilantik Sebagai Wapres