Seorang warganet mengimbau ibu-ibu untuk tidak memilih Arlan, sementara yang lain mengekspresikan kekecewaan dan kekesalannya, menganggap tindakan tersebut tidak sesuai dengan nilai moral.
Di sisi lain, ada juga yang menyoroti bagaimana Arlan justru terlihat bangga dengan keberadaannya yang memiliki empat istri.
Kontroversi ini menjadi sorotan karena muncul di tengah semakin tingginya tuntutan masyarakat terhadap integritas dan etika para calon pemimpin.
Seiring dengan semakin dekatnya hari pemilihan, aksi ini menimbulkan tanda tanya besar terkait elektabilitas Arlan, terutama di kalangan pemilih perempuan dan kelompok yang memperjuangkan kesetaraan gender.
Warganet berharap agar masyarakat lebih kritis dalam memilih pemimpin yang benar-benar memiliki komitmen terhadap kemajuan daerah, bukan sekadar memanfaatkan popularitas atau kontroversi.***
Baca Juga: Yovie Widianto membawakan lagu ulang untuk Tiara Andini berjudul 'Bukan Untukku'
Artikel Terkait
Ridwan Kamil Sudah Hubungi Anies Baswedan, Belum Juga Direspon Soal Keinginan Bertemu
Menuju Pilkada Serentak 2024, Paslon Jabar Deklarasikan Kampanye Damai Tanpa Gesekan
Rano Karno Ditegur Bang Mandra, Tanggung Jawab Besar Menanti di Pilkada Jakarta
Citra Ridwan Kamil Di Jakarta Semakin Merosot, Abaikan Ajakan Salaman Hingga Dukungan dari Kaesang
Pramono dan Rano Karno Dielu-elukan di Pilkada Jakarta, Mengapa?
Refly Harun Serukan Agar Mencoblos Kolom Kosong di Pilkada Jakarta