Kejanggalan Laporan Pasbata Terhadap Roy Suryo, Hersubeno Arief: Gibran Dianggap Lambang Negara?

Bisnisbandung.com - Kasus pelaporan terhadap Roy Suryo yang disebut menyebarkan berita bohong soal Gibran pemilik aku Fufufafa oleh Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Jokowi memicu kritik dari berbagai pihak, termasuk jurnalis Hersubeno Arief.

Menurut Hersubeno Arief, ada sejumlah kejanggalan dalam pelaporan ini, terutama karena yang melaporkan Roy Suryo bukan Gibran Rakabuming secara langsung.

 Padahal dalam kasus ini nama baik Gibran yang dianggap dirugikan. Pertanyaan mengemuka mengenai alasan di balik pelaporan oleh pihak ketiga.

Baca Juga: Pertemuan Prabowo-Megawati, Adi Prayitno: Sebuah Langkah Strategis Sebelum Pelantikan?

Hersubeno Arief juga menilai penggunaan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE) dalam kasus ini terlalu cepat dan sering kali digunakan sebagai “pasal karet” untuk menjerat pihak-pihak yang dianggap mengganggu, termasuk aktivis.

Penggunaan UU ITE kerap dikritisi karena sering kali dipakai untuk menjerat pihak yang mengkritik pemerintah atau tokoh-tokoh tertentu.

Di sisi lain, Hersubeno Arief menyinggung soal persepsi Pasbata yang keliru tentang Gibran sebagai lambang negara.

“Saya kira ada kesalahan persepsi di sini. Sejak kapan Gibran itu identik dengan lambang Burung Garuda Pancasila?” katanya dilansir dari kanal youtube pribadinya.

Baca Juga: Bambang Harymurti Mengungkap Sisi Naif Prabowo Dibanding Jokowi

“Karena tadi disebutkan bahwa Gibran adalah lambang negara, padahal, kalau kita lihat dalam undang-undang, lambang negara itu adalah Garuda Pancasila dengan lima silanya. Jadi, bahkan Pak Jokowi pun bukanlah lambang negara,” tegasnya.

 Ia menekankan bahwa lambang negara Indonesia adalah Burung Garuda Pancasila, dan baik Presiden Jokowi maupun Gibran tidak dapat dikategorikan sebagai lambang negara.

Berbeda dengan anggapan sebagian pendukung yang menganggap penghinaan terhadap mereka sebagai penghinaan terhadap simbol negara.

Mengenai akun Fufufafa, yang diduga milik Gibran, Hersubeno Arief  menyatakan bahwa banyak netizen meyakini akun tersebut merupakan milik putra Presiden Jokowi.

Baca Juga: Eros Djarot Ungkap Strategi Licik Mulyono, Bahaya Mengintai Prabowo!