Bisnisbandung.com - Pengamat politik Adi Prayitno mengungkapkan pandangannya mengenai kemungkinan pertemuan antara Prabowo Subianto dan Megawati Soekarnoputri menjelang pelantikan presiden mendatang.
Menurutnya meskipun publik mungkin belum mengetahui adanya pertemuan, tidak menutup kemungkinan bahwa kedua tokoh ini telah bertemu di balik layar.
Adi Prayitno berpendapat bahwa posisi Prabowo saat ini terbilang aman sementara PDIP justru yang lebih membutuhkan pertemuan ini.
Baca Juga: Cemilan Seblak Kering Begini Resep dan Cara Buatnya, Dijamin Bikin Ngiler!
Adi Prayitno menekankan bahwa jika PDIP bergabung dengan Prabowo, hal ini tidak menguntungkan bagi keduanya.
Dikutip dari youtube metro tv, Adi Prayitno menjelaskan "Bagi Prabowo bergabung dengan PDIP bisa berarti kehilangan kendali atas pemerintahan yang membutuhkan pengawasan dari oposisi".
Sementara itu bagi PDIP bergabung dapat membuat mereka kehilangan segmen pemilih yang kritis terhadap Prabowo.
Adi Prayitno menyoroti pentingnya peran PDIP sebagai oposisi dalam pemerintahan.
Ia menyatakan bahwa setiap pemerintah memerlukan kontrol yang efektif dan partai seperti PDIP sangat penting untuk memberikan sikap kritis terhadap kebijakan pemerintah yang seringkali dapat menimbulkan resistensi dari masyarakat.
Jika PDIP memilih untuk berkoalisi, ia mengkhawatirkan bahwa tidak akan ada lagi kekuatan oposisi yang mampu mengawasi kebijakan-kebijakan pemerintah.
Adi Prayitno menyebutkan bahwa ekspektasi publik akan adanya partai yang berfungsi sebagai oposisi tetap kuat.
"Kami merasakan suara-suara dari publik, termasuk kebijakan-kebijakan PDI Perjuangan," ungkapnya.
Situasi ini semakin rumit dengan menjelang Pilkada yang akan datang di mana publik mengharapkan kehadiran partai-partai yang bisa bersikap kritis terhadap pemerintah.
Baca Juga: Cara Cepat Belajar Memahami dan Menyesuaikan Waktu dengan PST (Pacific Standard Time)
Artikel Terkait
Kaesang dan Fenomena JADONG, Okky Madasari: Arti Sebenarnya di Balik Sikapnya
Prabowo Perang Melawan Korupsi, Norman Hadinegoro: Kader Gerindra Perlu Bersikap Hati-hati
Diduga Alami Psikopat, Dr. Tifa: Gibran Harus Jalani Brain CT Scan
Menanti Aksi Gibran, Ipang Wahid: Bisakah Ia Mencuri Perhatian di Era Prabowo
Oligarki Rampas Tanah Rakyat, Said Didu Peringatkan Prabowo Indonesia Bisa Hancur!
Kritik Tajam Mahfud MD: Jokowi Seperti Raja, Negara Bisa Runtuh