Bisnisbandung.com - Rocky Gerung seorang kritikus dan pengamat politik mengungkapkan pandangannya terkait keluarga Jokowi.
Rocky Gerung menyatakan bahwa keluarga Jokowi memiliki surplus kekuasaan yang seharusnya digunakan secara bijak.
Rocky Gerung khawatir jika surplus ini dibiarkan tanpa kontrol dapat memicu perilaku otoriter.
Baca Juga: Beragam Ide Bisnis di Akhir Tahun, Segera Ambil Peluang Ini!
Dikutip dari youtube kedilan tv, Rocky Gerung menjelaskan "Jika mereka tidak menggunakan kekuasaan dengan benar maka itu bisa berbahaya."
“Bahkan diam-diam saja, anak-anaknya sudah punya kekuasaan yang lebih karena mereka adalah anak presiden,” ujar Rocky Gerung
Rocky Gerung juga tidak segan-segan mengkritik kebijakan Jokowi yang dinilainya tidak memberikan kontribusi positif bagi demokrasi.
Menurutnya indeks demokrasi Indonesia justru menurun selama masa kepresidenan Jokowi.
"Kita harus bertanya, apa yang telah dihasilkan Jokowi untuk demokrasi kita?" tegasnya.
Baca Juga: Strategi Bisnis Fashion Laris Manis, Simak Ya..
Ia percaya bahwa Prabowo akan menghadapi banyak tantangan terutama dalam mempertahankan legitimasi sebagai pemimpin.
"Kemampuan Prabowo untuk beradaptasi dengan tantangan politik dan ekonomi yang ada akan menentukan keberhasilannya," ungkap Rocky Gerung.
Rocky Gerung menekankan perlunya masyarakat untuk lebih kritis dan memahami dinamika politik yang ada.
"Rakyat harus menyadari bahwa kekuasaan tidak boleh dimanfaatkan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk kepentingan publik," ujarnya.
Baca Juga: Ini Dia Tips Bisnis Di Bidang Pariwisata Agar Laris Manis!
Artikel Terkait
Ade Armando Ungkap Langkah Berani Rizieq Shihab untuk Jatuhkan Jokowi
Jokowi vs SBY & Megawati, Rocky Gerung: Menggali Perbedaan di Ujung Masa Jabatan
Puisi Fufufafa Okky Madasari, Ideologi yang Harus Dilawan Melalui Kreativitas
Rocky Gerung Bongkar Manuver Politik Jokowi, Pasukan Berani Mati Pembela Mati? Hanya Omong Kosong!
Gerindra Tuntut Penundaan Ekspor Pasir Laut, Rocky Gerung: Awal Dejokowisasi
Kritik Tajam Okky Madasari, Bagaimana Nasib Bangsa Jika Wapres Tak Baca Buku?