Namun, hal tersebut seharusnya tidak menjadi alasan untuk merusak tatanan hukum dan demokrasi yang sudah dibangun.
Dalam pandangan Kapitra Ampera, diskusi mengenai moralitas dan etika tidak dapat membatalkan proses hukum yang sah.
Ia menegaskan bahwa hukum harus tetap menjadi acuan utama dalam menilai suatu peristiwa politik, bukan opini pribadi atau pandangan moral yang subjektif.***
Baca Juga: Gaya Cak Lontong Menghadapi Pilkada, Cerita Mendadak dan Strategi Kampanye yang Bikin Ngakak
Artikel Terkait
Gibran dan Akun Fufufafa, Salahuddien Manggalanny: Menyingkap Jejak Digital di Balik Strategi Politik
Bjorka Bocorkan 6 Juta Data DJP, NPWP Jokowi, Kaesang, Gibran dan Menteri Lainnya di Breachforum dan di Jual Rp 150 Juta
Sutiyoso Serukan Jenderal TNI Bersatu Dukung Prabowo-Gibran, Saatnya Rapatkan Barisan!
Alasan Belum Terungkapnya Fufufafa yang Diduga Milik Gibran, Selamat Ginting Beberkan Pengamatannya
Kepergok Nama Gibran yang Muncul, Netizen Iseng Kirim Uang ke Gopay Nomor Fufufafa
Muncul Bukti Baru Gibran Pemilik Akun Fufufafa, Hersubeno Arief: Dibantah Bagaimana lagi?